Pilkada DKI 2024

Anies Kena Efek Bumerang Jika Gandeng Kaesang di Pilkada Jakarta, Pendukung Fanatik Bakal Menghujat

Anies Baswedan bakal kena efek bumerang bila menggandeng Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. Pendukung fanatik Anies diprediksi bakal kabur.

https://www.youtube.com/watch?v=YcMXUKjAZlE&t=2s
Kolase Foto Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. Anies Baswedan bakal kena efek bumerang bila menggandeng Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. Pendukung fanatik Anies diprediksi bakal kabur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anies Baswedan bakal kena efek bumerang bila menggandeng Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, pendukung fanatik Anies Baswedan diprediksi bakal kabur. Mereka malah berbalik marah dan menghujat eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.

 

Menurut Jamiluddin, Anies sebagai simbol perubahan dengan sendirinya akan sirna jika berduet dengan Kaesang.

Jamiluddin meyakini para pendukung perubahan pasti akan marah dengan keputusan Anies itu.

"Anies bisa saja akan dinilai sebagai simbol haus kekuasaan. Ia akan dianggap sosok pragmatis yang dengan cepat pindah haluan demi kekuasaan," kata Jamiluddin dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/6/2024).

Jamiluddin menilai keputusan Anies Baswedan bila menggandeng Kaesang akan mengecewakan pendukung fanatik.

"Mereka ini bisa jadi akan meninggalkan Anies. Selain itu, kelompok pro perubahan dan demokrasi juga akan patah arang kepada Anies. Mereka ini akan marah dan berpeluang akan menghujat Anies," kata Jamiluddin.

Jamiluddin pun memprediksi Anies akan menolak diduetkan dengan Kaesang Pangarep.

Jamiluddin meyakini Anies akan komitmen terhadap perubahan.

"Bila melihat rekam jejaknya selama ini, Anies tampaknya akan menolak berduet dengan Kaesang. Anies akan komitmen pada misi perubahannya," ujar Jamiluddin.

Diketahui, DPW PKB Jakarta telah memberikan surat rekomendasi kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.

DPW PKB berniat menduetkan Anies Baswedan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Menurut Jamiluddin, keinginan DPW PKB Jakarta yang ingin menduetkan Anies-Kaesang seperti pisau bermata dua.

Di satu sisi, Anies berpeluang menang mudah bila dipasangkan dengan Kaesang.

Sebab, kekuatan politik dan ekonomi Jokowi pasti akan dikerahkan untuk memenangkan duet Anies-Kaesang.

"Bahkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIM) akan mengurungkan jagoannya untuk maju di Pilkada Jakarta. KIM akan mengalihkan dukungannya ke duet Anies-Kaesang. Kekuatan KIM akan membuka peluang kemenangan pasangan Anies-Kaesang semakin besar," jelasnya.

Kini, Anies tinggal memilih apakah akan menjadi pragmatis, atau justru tetap berkomitmen pada visi perjuangannya untuk perubahan.

Jika yang dipilih adalah pragmatis maka Anies akan dengan senang hati berduet dengan Kaesang.

"Sebaliknya, bila tetap pada misi perubahan, Anies tentu akan menolak berduet dengan Kaesang," imbuh Jamiluddin.

Kaesang Condong ke Anies

Di sisi lain, Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep telah memberikan kode lebih condong bersama Anies Baswedan.

"Saya juga kan belum dicalonkan juga. Dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," katanya di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.

Kaesang juga menyatakan dirinya tak perlu mendapatkan restu atau izin dari ayahya, Presiden Joko Widodo, untuk berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Kaesang menegaskan bahwa dirinya punya hak untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta dan memilih pasangannya, terlebih PSI memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini. Beda dong."

Menurut Kaesang, PSI sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan langkah di Pilkada Jakarta.

Kaesang juga tak menutup kemungkinan soal peluang dirinya berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Menurut Kaesang, baik Anies maupun Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang hebat.

"Keduanya sama-sama baik, semuanya orang hebat. Pak Anies kan kemarin juga salah satu calon presiden, saya suka nonton dulu "Desak Anies" (program kampanye Anies saat maju Pilpres 2024), itu bagus. Pak RK juga bagus berkiprah di Jawa Barat. Semua ya bagus, enggak ada masalah," tutur Kaesang.

Meski begitu, Kaesang mengaku bahwa belum ada pembahasan mengenai dirinya maju pada Pilkada Jakarta. (Kompas.com/Tribunjakarta.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved