Viral di Media Sosial

Data Pelanggan hingga Uang Rp 20 Juta Milik Bos Rental Lenyap dalam Mobilnya yang Dibakar Warga Pati

Berkas hingga uang tunai milik Burhanis (52) lenyap dari dalam mobilnya yang dibakar warga di Desa Sumbersoko, Jawa Tengah.

Tribunjakarta/Gerald Leonardo
Indra Natajaya (56), sahabat sekaligus rekan kerja Burhanis (52), pemilik rental mobil yang tewas dikeroyok massa di Pati, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Berkas hingga uang tunai milik Burhanis (52) lenyap dari dalam mobilnya yang dibakar warga di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024) lalu.

Mobil Daihatsu Sigra yang dibawa Burhanis dari Jakarta ludes terbakar, ketika dirinya dan tiga rekannya dikeroyok warga, usai dituduh hendak mencuri kendaraan di lokasi.

Sahabat sekaligus rekan kerja Burhanis, Indra Natajaya atau Nata (56) mengungkapkan, Burhanis berangkat dengan mengendarai Daihatsu Sigra bersama tiga rekannya, SH (28), KB (54), dan AS (37).

Mereka bermaksud mengambil mobil Honda Mobilio yang merupakan aset rental, setelah sekitar dua pekan digelapkan oleh orang tak dikenal.

Burhanis dan tiga rekannya pun berangkat ke Pati, mengikuti arahan dari GPS yang memang terpasang di mobil itu.

Sesampainya di Desa Sumbersoko, Burhanis dituduh hendak mencuri mobil dan warga pun berkumpul untuk mengeroyoknya.

Dalam pengeroyokan itu, warga juga membakar mobil Sigra milik Burhanis, yang di dalamnya diduga berisi berkas hingga uang tunai puluhan juta milik korban.

“Di dalam Sigra itu ada handphone, ada uangnya Bapak Haji Burhan, terus ada data-data rentalnya. Kurang lebih bapak itu bawa uang Rp 20 jutaan,” ungkap Nata di rental mobil Mitra Cempaka, Jalan Sumur Batu, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2024).

Nata menambahkan, pada awalnya informasi soal kematian Burhanis dikabarkan oleh rekannya yang lain.

Kabar itu sampai ke telinga Nata pada Jumat (7/6/2024) paginya.

Saat itu, Nata dikabarkan teman dekatnya meninggal karena kecelakaan di jalan tol.

“Saya dapat kabar, Pak Nata, udah dengar kabar belum? Pak Haji Burhanis meninggal. Itu juga kabarnya kata dia bilang meninggal di tol, tabrakan,” ungkap Nata.

Nata menjelaskan, pada Jumat paginya, ada aparat dari kepolisian yang mendatangi rumah korban.

Kedatangan polisi untuk mengungkapkan kejadian sesungguhnya, yang mana Burhanis tewas lantaran dikeroyok massa.

“Akhirnya polisi menceritakan bahwa bapak sudah tidak ada, dikeroyok massa di sana, di Pati. Dituduh sangkain maling mobil,” ucap Nata.

Diketahui kekinian Polresta Pati dan Polda Jawa Tengah sudah menangkap 10 orang yang terlibat mengeroyok Burhanis dan tiga anak buahnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut, para pelaku ditangkap saat bersembunyi di kebun dan hutan.

Sementara itu, kondisi tiga korban selamat berangsur membaik, namun mereka masih menjalani perawatan medis intensif.

Mereka juga sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing di Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved