Idul Adha 2024

Haram Berpuasa di Hari Tasyrik Idul Adha, Ini 4 Amalan Sunah yang Bisa Menambah Pahala

Umat muslim diharamkan berpuasa pada Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Simaka sederet amalan sunah yang bisa menambah pahala.

Editor: Muji Lestari
freepik
Ilustrasi 

Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

Mengapa haram berpuasa di hari Tasyrik?

Pada Hari Raya Idul Adha itu dikenal dengan hari Nahar yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam yang memiliki kemampuan pada hari tasyrik diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban.

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, hari Tasyrik dikenal dengan hari makan dan minum sebagaimana keterangan hadis berikut.

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim).

Dalam sebuah riwayat, Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, Hari Tasyrik dinamai demikian karena pada hari itu orang menjemur daging untuk menjadikannya dendeng.

Lain pendapat mengatakan, Hari Tasyrik dinamai demikian karena hewan kurban tidak disembelih kecuali setelah matahari memancarkan sinarnya. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: IV/281).

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan jika hari Tasyrik adalah hari dilarangnya seseorang bepuasa.

Hari Tasyrik (Ayyâm al-Tasyrîq) adalah pengingat. Puasa, ibadah yang semula dianjurkan, dilarang di hari tasyrik. Rasulullah menyebutnya (H.R. Imam Muslim no. 1141):

“Ayyâm akl wa syurb—hari makan-makan dan minum-minum” dan memberinya predikat sebagai a’dham al-ayyâm ‘ind Allah (hari termulia di sisi Allah).

Di Hari Raya Idul Adha semua umat Islam akan menikmati daging kurban selama beberapa hari, puasa sunnah baru dapat kembali dilaksanakan mulai dari14 Dzulhijjah.

Haram Puasa

Terdapat hari-hari yang diharamkan berpuasa atau hari Tasyrik pada bulan Dzulhijjah di antaranya:

  • 10 Dzulhijjah = Senin 17 Juni 2024 
  • 11 Dzulhijjah = Selasa 18 Juni 2024 
  • 12 Dzulhijjah = Rabu 19 Juni 2024
  • 13 Dzulhijjah = Kamis 20 Juli 2024

Rangkaian pelaksanaan puasa sunah Idul Adha 2024 hingga hari Tasyrik:

  1. Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah 1445 H = 8 - 14 Juni 2024
  2. Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1445 H = Sabtu, 15 Juni 2024
  3. Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 H = Minggu, 16 Juni 2024
  4. Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H = Senin, 17 Juni 2024
  5. Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah 1445 H = 17-20 Juni 2024. Umat muslim dilarang berpuasa di ketiga tersebut.

Amalan di hari Tasyrik

Terdapat beberapa amalan di hari tasyrik yang dapat dikerjakan umat muslim, seperti:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved