Pemkot Jakarta Timur Musnahkan 164,5 Kilogram Jeroan Hewan Kurban Tak Layak Konsumsi
Pemkot Jakarta Timur memusnahkan sebanyak 164,5 kilogram jeroan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah yang tidak layak konsumsi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur memusnahkan sebanyak 164,5 kilogram jeroan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah yang tidak layak konsumsi.
Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar mengatakan 164,5 kilogram jeroan tersebut merugikan hasil pemeriksaan postmortem Sudin KPKP pada tempat-tempat pemotongan hewan kurban.
Beda dengan pemeriksaan antemortem dilakukan sebelum pemotongan, postmortem dilakukan usai pemotongan untuk memastikan daging dan organ hewan kurban dibagikan layak konsumsi.
"Telah dilakukan afkir 164,5 kilogram jeroan yang diagnosa (terdapat) cacing hati dan pneumonia (penyakit paru)," kata Anwar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/6/2024).
Seluruh organ yang dinyatakan tidak layak konsumsi tersebut dimusnahkan dengan cara diberi cairan kimia lalu dikubur, sehingga dipastikan tidak dibagikan ke masyarakat.
Dalam pemeriksaan postmortem ini sebanyak 130 petugas disebar ke tempat-tempat pemotongan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah yang berada pada masing-masing kecamatan.
Total sebanyak 6.636 ekor hewan kurban meliputi 1.937 sapi, delapan kerbau, 4.036 kambing, dan 655 domba sudah dilakukan pemeriksaan postmortem sehingga dipastikan layak konsumsi.
"Jumlah lokasi tempat pemotongan hewan kurban yang petugas sebanyak 252. Secara umum hewan kurban yang dipotong di wilayah Jakarta Timur sehat dan layak dikonsumsi," ujar Anwar.
Sudin KPKP Jakarta Timur menyatakan ratusan petugas yang dikerahkan melakukan pemeriksaan postmortem sejak Senin (17/6) hingga Rabu (19/6) merupakan petugas gabungan.
Mereka terdiri dari Dinas KPKP Provinsi, Sudin KPKP Kota Jakarta Timur, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), mahasiswa sekolah kedokteran dan Biomedis IPB.
"43 orang petugas Dinas KPKP DKI, 58 petugas Sudin KPKP, 15 orang anggota PDHI, dan 17 orang mahasiswa IPB," tutur Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Theresia Ellita.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.