Pilkada 2024

Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Barat, Pengamat Minta Golkar Perhitungkan Suara 2029

Nama Ridwan Kamil kian ramai diperbincangkan usai Anies Baswedan memutuskan siap kembali maju di Pilkada Jakarta.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Kemana Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Serentak 2024 masih menjadi tanda tanya.

Nama Ridwan Kamil kian ramai diperbincangkan usai Anies Baswedan memutuskan siap kembali maju di Pilkada Jakarta.

Oleh Partai Golkar, Ridwan Kamil memang diberikan dua pilihan apakah mau kembali maju di Jawa Barat atau disiapkan untuk bertarung melawan Anies di Jakarta.

Partai Gerindra selaku rekan koalisi Golkar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga telah merekomendasikan mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk di Pilkada Jakarta.

Menurut Pengamat politik dari Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Partai Golkar sebaiknya menentukan nasib Ridwan Kamil di Pilkada berdasarkan elektabilitas.

"Ikuti elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif," ucap Ujang, Kamis (20/6/2024).

Diketahui, dari berbagai survei, elektabilitas Ridwan Kamil memang begitu kuat di Jawa Barat.

Sedangkan jika di Jakarta, elektabilitas Kang Emil masih kalah dari Anies selaku petahana.

Karenanya, Ujang melihat lebih baik bagi Golkar jika menempatkan Ridwan Kamil kembali maju di Jawa Barat ketimbang di Jakarta.

Menurut Ujang, pilihan itu dapat menjaga kestabilan suara Golkar di Jawa Barat hingga Pemilu 2029.

"Dengan menjadikan RK menjadi Gubernur di Jabar, dapat menjaga, bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang. Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga," kata Ujang.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya masih menunggu sampai Juli untuk menentukan siapa yang akan maju di Pilkada Jakarta.

"Jadi sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya, kita tunggu survei juga," kata Airlangga usai Salat Idul Adha di DPP Partai Golkar, Senin (17/6/2024).

Airlangga mengklaim saat ini beberapa partai politik sedang melakukan penjajakan dan diskusi untuk mengusung Kang Emil.

"Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," kata Airlangga. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved