Preman Paksa Tukar Receh Rp 1 Juta di Warkop Mampang, Korban Mau Telepon Teman tapi Ditahan Pelaku

Dadan Ramdani, penjaga warkop di Mampang Prapatan sempat ingin menghubungi temannya saat dipaksa menukar uang receh Rp 200 ribu jadi Rp 1 juta.

Istimewa
Rekaman CCTV dua orang preman memaksa menukarkan uang receh sebesar Rp 200 ribu menjadi Rp 1 juta di sebuah warkop di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Dadan Ramdani, penjaga warkop di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sempat ingin menghubungi temannya saat dipaksa menukar uang receh Rp 200 ribu menjadi Rp 1 juta.

Dadan dipaksa oleh dua orang preman yang diduga dalam kondisi mabuk. 

Peristiwa yang terekam CCTV itu terjadi pada Kamis (20/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

"Korban yang sedang berjaga sendiri ingin menghubungi rekannya yang berada di warkop cabang lainnya," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Namun, salah satu pelaku malah mengambil handphone (HP) Dadan dan dialihkan menjadi mode pesawat.

"Tapi HP korban diambil oleh pelaku dan dialihkan menjadi mode pesawat agar korban tidak bisa menghubungi atau dihubungi rekannya," ujar Kapolsek.

Kedua pelaku tetap memaksa untuk menukar uang dan korban terpaksa menyerahkan uang sebesar Rp 1 juta.

"Pada saat menghitung uang yang ditukarkan, korban kaget ternyata uang yang ditukarkan hanya berjumlah Rp 236.500," ungkap David.

David pun mengimbau korban segera membuat laporan polisi (LP) jika merasa dirugikan.

"Kami arahkan korban membuat laporan polisi apabila merasa dirugikan. Di polsek belum terima laporan resmi," kata dia.

Dalam rekaman CCTV yang diterima awak media, dua preman tersebut membawa kantong plastik yang berisi uang receh.

Kedua preman itu kemudian terlihat berbicara dengan seorang penjaga warkop yang diketahui bernama Dadan Ramdani.

"Uang recehnya cuma ada Rp 236.500. yang diambil Rp 700 ribu lebih. Totalnya sekitar Rp 1 juta," kata Dadan kepada wartawan.

Sebelum menyerahkan uang kepada dua preman tersebut, Dadan sempat ingin menghubungi atasannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved