Terkuak Motif Predator Anak di Bekasi Utara Cabuli Bocah Laki-laki, Pernah Jadi Korban Serupa
Predator pencabulan anak berinisial FP berusia 24 tahun diringkus di Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (19/6/2024) lalu.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Predator pencabulan anak berinisial FP berusia 24 tahun diringkus di Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (19/6/2024) lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, motif pelaku melakukan perbuatan keji lantaran mengaku pernah menjadi korban.
"Jadi motif pelaku pencabulan inisial FP ini ia sebelumnya waktu semasa kecil pernah juga menjadi korban pencabulan," kata Firdaus, Sabtu (22/6/2024).
Penyidik sedang bekerja sama dengan sejumlah pihak, diantaranya ahli psikologi serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A), dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
Hal ini lanjut dia, untuk menggali lebih banyak lagi fakta terkait psikologis pelaku yang memiliki kelainan seksual hingga tega mencabuli anak laki-laki.
"Masih didalami lagi oleh tim tenaga profesional lainnya baik dari KPAD, maupun DP3A Kota Bekasi," tegasnya.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku biasanya berkeliling mencari mangsa bocah laki-laki yang sedang bermain bola.
"Berkeliling mencari korban dengan mengajak anak-anak bermain bola terlebih dahulu, setelah bermain bola, baru pelaku FP mengajak korban ke toilet di lapangan," terang Firdaus.
Pria yang diketahui tinggal di Bekasi Timur itu sudah cukup lama beraksi, total berdasarkan hasil penyelidikan ada tujuh anak yang jadi korban.
Firdaus merincikan, lima anak korban pencabulan berdomisili di Kota Bekasi sedangkan dua anak sisanya berdomisili di Kabupaten Bekasi.
"Ini sudah lebih kurang lima bulan, sasarannya anak-anak yang sedang bermain bola," kata Firdaus.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.