Parkir Bus di Istiqlal Digetok Rp300 Ribu, Ketua DPRD DKI Semprot Heru Budi: Kita Harus ke Lapangan!
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti video viral parkir bus pariwisata di sekitar Masjid Istiqlal digetok tarif Rp300 ribu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti video viral parkir bus pariwisata di sekitar Masjid Istiqlal digetok tarif Rp300 ribu.
Prasetyo pun menyayangkan maraknya parkir liar di Jakarta yang menurutnya disebabkan oleh lemahnya pengawasan yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama jajarannya.
“Sebetulnya tidak akan terjadi kalau pemerintah ada di situ untuk menjalankan fungsi pengawasannya,” ucapnya kepada awak media, Minggu (23/6/2024).
Masalah parkir liar, disebutnya, bukan merupakan hal baru di Jakarta.
Namun, masalah tersebut tak kunjung bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Bukan apa-apa, tapi sekali lagi mungkin ada pembiaran. Oknum-oknum itu kapan tahu sudah ada dimana-mana,” ujarnya.
Oleh karena itu, politikus senior PDIP ini menuntut jajaran Pemprov DKI, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) maupun petugas Satpol PP untuk terjun langsung melakukan pengawasan di lapangan.
Sebab, parkir-parkir liar biasanya bakal muncul di lokasi keramaian, baik itu pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat wisata.
“Masalah itu ada di lapangan, kita harus ke lapangan, lihat lapangan, bukan di ruang ber-AC kita duduk-duduk,” tuturnya.
Sebelumnya, wisatawan kembali mengeluhkan biaya parkir di sekitaran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dalam video yang diunggah Instagram @jakarta.terkini, wisatawan tersebut sempat curhat terkait kondisi parkir bus pariwisata di kawasan tersebut pada Jumat (21/6/2024) kemarin.
Tak hanya digetok harga Rp 300 ribu, tapi dirinya juga mendapatkan ancaman.
"Parkir bus pariwisata di Jakarta emang ga ada rasa aman. Dibumbui ancaman pemecahan kaca bus. Memalukan sekelas DKI," tulis postingan tersebut.
Sontak warganet langsung mengingat kejadian beberapa waktu lalu di lokasi tersebut.
Di mana, juru pakir alias jukir liar di Masjid Istiqlal viral gegara meminta tarif Rp150 ribu kepada kendaraan pengunjung.
"Kemarin bukannya sudah di tangkap ya? Cuma bikin surat di atas materai lalu klarifikasi di media. Dan berakhir kembali lg dengan oknum berbeda," tulis riko.dado.
Bahkan mereka pun menanyakan keberadaan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Sebab, kejadian ini pernah terjadi dan pengunjung atau wisatawan digetok tarif parkir dengan harga tak masuk akal.
"Pj gubernurnya kemana ya...," tulisphandi_usro.
Sebagai informasi, tepat pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, seorang pengunjung pengunjung mengeluhkan biaya tarif parkir di pintu masuk Masjid Istiqlal gerbang Al Fattah atau tepat di seberang Gereja Katedral Jakarta.
Di mana jukir menggetok tarif hingga Rp150 ribu dan berujung terjadi perdebatan dengan pengunjung.
Korban merupakan bus wisatawan yang datang dari Jambi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.