Bos Perabot Tewas Tertutup Selimut
Kuku Adik Tersangka Diperiksa BuatCek Keterlibatan Pembunuhan Bos Perabot di Duren Sawit, Hasilnya?
Adik KS (17), ABG perempuan yang membunuh bos perabot sekaligus ayah kandungnya bernama Syafrin (55), sempat disebut terlibat dalam kasus pembunuhan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Adik dari KS (17), ABG perempuan yang membunuh bos perabot sekaligus ayah kandungnya bernama Syafrin (55), sempat disebut terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap adik KS yang berinisial P (16).
Hasilnya, polisi tidak menemukan bukti keterlibatan P dalam kasus ini.
Dalam kasus ini, korban dibunuh di toko perabot miliknya di Jalan Masjid Baitul Latif, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Penyidik telah melakukan pengecekan terhadap kuku adik tersangka. Tidak ada bekas yang ada di kuku adik tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (25/6/2024).
Ade Ary menjelaskan, pemeriksaan kuku dilakukan karena penyidikan yang berbasis ilmiah.
"Sebuah tindak pidana dilakukan secara ilmiah atau scientific crime investigation, penyidikan berbasis penelitian," ujar dia.
Adapun KS membunuh ayah kandungnya karena merasa sakit hati dengan perlakuan korban.
"Alasan tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap ayah kandung atau bapak kandungnya ini adalah, sementara ditemukan fakta oleh penyidik, karena sakit hati," kata Ade Ary.
Kepada polisi, KS mengaku sering dimarahi dan dituduh mencuri barang milik korban.
Bahkan, KS mengaku pernah dipukul dan disebut sebagai anak haram oleh ayah kandungnya itu.
"Karena sering dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban, bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban. Ini berdasarkan keterangan tersangka," ungkap Ade Ary.

Meski demikian, Ade Ary menuturkan penyidik masih mencocokkan pengakuan KS dengan keterangan saksi-saksi dan bukti yang ditemukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.