Waspada! Siang Ini Jakarta Peringkat 4 Kota dengan Tingkat Polusi Udara Terburuk di Dunia
Akhir pekan biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi setelah sepekan terakhir berkutat dengan rutinitas pekerjaan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Akhir pekan biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi setelah sepekan terakhir berkutat dengan rutinitas pekerjaan.
Tak jarang, masyarakat menghabiskan waktu dengan berekreasi di luar rumah, tak terkecuali warga Jakarta.
Namun, warga Jakarta patut waspada sebab kondisi udara di ibu kota saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Berdasarkan website pemantau kualitas udara IQAir yang diakses TribunJakarta.com pukul 11.58 WIB, kondisi udara Jakarta berada di posisi empat terburuk di dunia.
Adapun indeks kualitas udara di Jakarta siang ini berada di angka 141 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Soal polusi udara, Jakarta siang ini hanya kalah dari Kinshasa, Republik Demokratik Kongo; Dubai, Uni Emirat Arab; dan Manama, Bahrain.
Masalah buruknya kualitas udara Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini memang tengah jadi sorotan.
Beragam upaya pun dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka polusi udara.
Seperti upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang tengah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus dilakukan untuk menyiapkan TMC.
“Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan TMC di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Minggu (24/6/2024).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menyebut, penerapan TMC bukan hal baru di ibu kota.
Sebelumnya, tim gabungan dari BMKG, BNPB, TNI AU, hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penyemaian garam di sekitar Jakarta untuk menanggulangi potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada 2022 lalu.
“Pada pertengahan 2023 juga pernah dilakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan,” ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 29 Juli 2025:Langit Cerah Berawan, Sore Waspada Hujan Ringan |
![]() |
---|
Tong Baronda Gelar Festival UMKM di Ragunan, Kenalkan Produk hingga Budaya Papua |
![]() |
---|
Sutiyoso Hingga Ahok Pernah Berkunjung ke Pasar Taman Puring, Kini Hanya Tinggal Kenangan |
![]() |
---|
Pengguna Transjakarta Jalan Kaki Imbas Taman Puring Kebakaran, Pedagang Menjerit: Habis Semua! |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Berkobar di Pasar Taman Puring Jaksel: Kios Luluhlantak, Warga Selamatkan Barang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.