Pembunuhan Ibu Hamil
Pegawai KAI Bunuh Istri Hamil di Jakarta Timur, Begini Respon PT KAI DAOP I Jakarta
PT KAI Daop I Jakarta membenarkan suami yang membunuh istrinya di Jalan Asoka 4, Pulogadung, Jakarta Timur adalah pegawainya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - PT KAI Daop I Jakarta membenarkan suami yang membunuh istrinya di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur adalah pegawainya.
Pelaku diketahui bernama Andika Ahid Widianto yang tega melakukan KDRT terhadap sang istri, Rizky Nur Arifahmawati (27) sampai meninggal dunia.
Padahal, sang istri tengah dalam kondisi hamil dua bulan.
"KAI Daop 1 Jakarta, membenarkan bahwa tersangka dalam kasus tersebut berstatus sebagai pegawai KAI yang bertugas di bagian Administrasi Dipo Kereta Cipinang, Jakarta," kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi TribunJakarta.com Senin (1/7/2024).
Disampaikan Ixfan, KAI menyatakan kekecewaan dan prihatin atas kejadian ini, karena tidak mencerminkan nilai-nilai budaya perusahaan.
Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi untuk diusut secara tuntas.
"KAI tidak akan memberikan toleransi serta menindak tegas terhadap pegawai yang terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan kriminal atau melanggar peraturan perundangan, dengan tetap menjunjung asas praduga tidak bersalah," tuturnya.
Peristiwa KDRT berujung meninggalnya sang istri terjadi pada Minggu (30/6/2024) siang kemarin di kontrakan yang ditempati mereka.
Menurut keterangan dari Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra, pembunuhan tersebut pertama diketahui ketika orangtua serta kerabat Andika mendatangi unit kontrakan tersebut.
"Pihak keluarga (Andika) datang pukul 15.30 WIB. Datang melihat keadaan sudah begitu (Arifahmawati tewas) langsung lapor ke RT," kata Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).
Mendapat laporan pengurus lingkungan setempat bergegas mendatangi lokasi kejadian, lalu menghubungi jajaran Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Saat ditemukan warga dan pihak kepolisian jasad Arifahmawati dalam keadaan terkapar tanpa busana, sementara wajahnya mengalami pendarahan berat akibat dianiaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.