Viral di Media Sosial

Sopir Taksi Online yang Viral Hina Korbannya dengan Sebutan Pelacur di Jakut Akhirnya Minta Maaf

Hendri Wijaya, sopir taksi online yang melakukan pelecehan verbal terhadap penumpangnya di Jakarta Utara, akhirnya minta maaf.

Istimewa
Hendri Wijaya, sopir taksi online yang viral usai melakukan pelecehan verbal terhadap penumpangnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Hendri Wijaya, sopir taksi online yang melakukan pelecehan verbal terhadap penumpangnya di Jakarta Utara, akhirnya minta maaf.

Dalam sebuah video klarifikasi yang tersebar di media sosial, Hendri meminta maaf telah melakukan pelecehan kepada penumpangnya, Putri Dyah Kusumo (27).

“Saya selaku driver, Hendri Wijaya, saya mengakui apa yang saya lakukan sebelumnya pada hari Jumat jam 10 malam di Ruko Duta Kemayoran ini,” kata Hendri dalam video yang diunggah akun Instagram @seputar.sunter, dikutip Selasa (2/7/2024).

“Dengan ini saya memohon minta maaf kepada customer Gojek yang bernama Putri dan juga untuk keluarga Putri semuanya,” ucapnya.

Dalam video itu, Hendri tidak menjelaskan motif di balik aksinya yang membawa mobil secara ugal-ugalan bahkan hingga melakukan pelecehan verbal kepada penumpangnya.

Ia hanya mengutarakan permintaan maafnya tak cuma kepada Putri, tapi juga warga di kompleks tempat kejadian.

“Serta saya meminta maaf warga Kompleks Duta Kemayoran, yang telah saya buat kegaduhan pada hari Jumat kemarin itu. Semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat saya sendiri dan buat mitra-mitra yang lainnya di lapangan,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, pelecehan verbal ini dilakukan Hendri usai menurunkan Putri di sebuah rumah di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Dalam video itu, Hendri berteriak sambil menunjuk-nunjuk ke arah Putri, sampai mengundang perhatian warga setempat yang akhirnya keluar dari rumah mereka untuk menenangkan pelaku dan melerai percekcokan itu.

Saat dikonfirmasi, Putri mengungkapkan, pelaku Hendri melakukan pelecehan verbal terhadapnya usai mengendarai mobil dengan ugal-ugalan.

Awalnya Putri memesan taksi online dari daerah Mangga Besar untuk menuju ke kediaman tantenya di Pademangan.

Tak lama berselang, Hendri pun tiba dengan mobil Toyota Avanza-nya dan menjemput Putri.

"Pas dia datang itu kaca mobilnya dalam posisi terbuka, dan AC tidak menyala, setelah melewati RS Husada itu AC baru dinyalakan," kata Putri saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (1/7/2024).

"Kondisi mobilnya itu hawanya kurang enak, baunya juga apek, kayak ada bau rokok juga," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved