Pegawai Apartemen Tewas di Indekos
7 Fakta Temuan Jasad Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Misteri Pria Bawa Tas Kresek Keluar Indekos
Berikut tujuh fakta penemuan jasad wanita tanpa busana di indekos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024).
"Dilakukan skrining Napza dan alkohol melalui bilas urine, didapatkan hasil negatif," ungkap Maryoto.
Maryoto menuturkan sejak kejadian pihaknya sudah membawa jenazah YY ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.
"Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, atau tersengat listrik atau lainnya ini belum ditemukan," tuturnya.
Maryoto menuturkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga mendapati organ-organ dalam jenazah YY sudah mengalami pembusukan.
Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi? Metode rumah
Meski belum dapat dipastikan waktu kematian, tapi hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa YY sudah cukup lama meninggal dunia sebelum ditemukan pada unit indekos.
"Jenazah dalam kondisi membusuk, organ-organ dalam kondisi membusuk," tuturnya.
Sempak beredar kabar bahwa jasad YY ditemukan dalam keadaan terbungkus koper di dalam unit indekosnya, namun hal ini dibantah jajaran Unit Reskrim Cipayung dan Polres Metro Jakarta Timur.
"Bukan di dalam koper, tetapi ditemukan di dalam kamar mandi rumah atau kamar kost," kata Maryoto.
7. Polisi Lakukan Pemeriksaan Lanjutan
Polri Kramat Jati, Jakarta Timur melakukan pemeriksaan laboratorium forensik pada kasus wanita berinisial YY (47) tewas di unit indekos, Cipayung.
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan uji laboratorium forensik ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari autopsi untuk memastikan penyebab kematian, dan keperluan penyelidikan.
Pasalnya dari hasil autopsi yang sudah dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad, namun penyebab kematian wanita pegawai apartemen itu belum diketahui.
"Kesimpulan sebab kematian menunggu hasil pemeriksaan penunjang, pemeriksaan laboratorium forensik," kata Maryoto saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2024).
Dalam hal ini tim dokter RS Polri Kramat Jati telah mengambil sampel sejumlah organ tubuh YY untuk selanjutnya dianalisa melalui serangkaian proses uji laboratorium.
Diharapkan dari pemeriksaan uji laboratorium tersebut dapat diketahui apakah terdapat kondisi medis, atau kandungan zat tertentu pada tubuh korban yang memicu kematian.
"Sudah diambil beberapa sempel organ untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik itu nantinya juga akan menjadi alat bukti bagi jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung dalam proses penyelidikan kasus kematian YY.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.