Pemkot Gencarkan Program “Jaring Ikan Sepat” untuk Basmi Penyakit TBC di Jakarta Utara, Apa Itu?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar-gencarnya mengadakan program untuk mengurangi insiden penyakit tuberculosis (TBC) di Jakarta.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar-gencarnya mengadakan program untuk mengurangi insiden penyakit tuberculosis (TBC) di Jakarta.
Menindaklanjuti langkah Pemprov, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga mulai mendeklarasikan Kampung Siaga TBC di Jakarta Utara.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Muhammad Andri mengapresiasi bahwa Kampung Siaga TBC ini sudah ditindaklanjuti oleh jajaran Camat, Lurah, Puskesmas, dan unsur terkait lainnya.
"Itu sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas TBC. Kasus ini semakin meningkat di setiap tahun dan menjadi perhatian yang sangat besar untuk kita semua," kata Andri, Kamis (4/7/2024).
Andri mengatakan, Pemkot Jakarta Utara terus berinovasi dan telah mendeklarasikan Kampung Siaga TBC dengan program unggulan Barisan Masyarakat Peduli (Basmi) TBC.
Program itu berjalan dengan metode “Jaring Ikan Sepat” yang akan digencarkan selama 3 bulan ke depan.
“Jaring Ikan Sepat” meliputi langkah-langkah seperti Jalin Kolaborasi Lintas Sektor, Aktif Skrining, Investigasi Kontak, Perbaikan Gizi, Kelompok Dukungan Sebaya, Penyehatan Lingkungan, dan Pemberian Terapi Pencegahan dan Imunisasi.
"Basmi TBC dengan Jaring Ikan Sepat adalah program yang harus kita jalankan. Semoga dalam waktu 3 bulan ke depan sudah ada hasil yang signifikan, karena segala upaya itu harus terukur, ada target, dan sasaran yang ingin kita capai," harapnya.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara dr. Lysbeth Regina Pandjaitan mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pencanangan Kampung Siaga TBC cukup membawa dampak.

Sejak Kampung Siaga TBC dideklarasikan di Jakarta Utara pada 13 Mei 2024, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dengan melakukan pengecekan dahak semakin meningkat.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan di Cilincing: 20 Hari Kabur ke 3 Tempat, Diciduk Polisi di Bengkulu |
![]() |
---|
Pembunuhan di Kontrakan Cilincing Dipicu Cinta Segitiga, Pelaku Tikam Kekasih Baru Mantan Pacarnya |
![]() |
---|
TAMPANG Pelaku Pembunuhan di Kontrakan Cilincing, Ditangkap Polisi Saat Kabur ke Bengkulu |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Ditusuk dalam Kontrakan di Cilincing, Pemilik: yang Meninggal Tamu, Bukan Pengontrak |
![]() |
---|
Pelatihan Jurnalistik di NPCT1, Warga Pesisir Kalibaru Dibekali Skill Baru untuk Cari Peluang Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.