Pelatihan Jurnalistik di NPCT1, Warga Pesisir Kalibaru Dibekali Skill Baru untuk Cari Peluang Kerja

Sebanyak 17 warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan PT New Priok Container Terminal One.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
PELATIHAN JURNALISTIK - Sebanyak 17 warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) berkolaborasi dengan Jurnalis Jakarta Utara (JJU), Selasa (16/9/2025) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sebanyak 17 warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) berkolaborasi dengan Jurnalis Jakarta Utara (JJU), Selasa (16/9/2025) kemarin.

Pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat menambah kemampuan baru bagi para peserta yang bisa dijadikan bekal untuk mencari peluang pekerjaan.

Pelatihan jurnalistik ini menyasar warga dari tiga RW di permukiman yang berdekatan dengan terminal peti kemas NPCT1.

Mereka merupakan warga usia produktif yang telah lulus SMA dari wilayah RW 08, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Kalibaru.

Para peserta mendapatkan materi bertajuk "Asyik Menulis Berita" yang disampaikan pemateri Salman Ibnu Hasky, seorang jurnalis televisi dan akademisi yang telah berkecimpung belasan tahun di dunia media.

Lewat materi itu, para peserta dilatih untuk bisa menulis berita singkat dengan kaidah-kaidah Jurnalistik.

Corporate Planning Manager NPCT1 Christine Margaretha Manasseh mengatakan, pembekalan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada bidang pendidikan.

Lewat pelatihan penulisan jurnalistik, NPCT1 berupaya menggali kemampuan para peserta untuk menulis dan mengabarkan suatu kejadian.

Dengan begitu, diharapkan kemampuan ini dapat memberikan mereka opsi untuk pilihan karir belasan peserta warga Kalibaru yang hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.

"Mungkin nanti ada yang bisa jadi ahli konten kah, content creator gitu, atau mungkin ada yang menjadi kontributor kah, menggali niat mereka untuk menulis saja intinya dan memberikan pembekalan kepada mereka untuk satu skill yang baru," ucap Christine, Rabu (17/9/2025).

Christine menuturkan, program TJSL di bidang pendidikan yang dijalankan NPCT1 selalu berakar dari kondisi sosial di permukiman yang bertetangga dengan perusahaan.

Pihaknya telah berdialog dengan masyarakat Kalibaru dan mendapati bahwa apa yang sangat dibutuhkan warga pesisir itu adalah kesempatan untuk bekerja dengan layak.

"Jeritan hati mereka tuh sebenarnya mereka kurang mendapat employment opportunity, sementara untuk bisa mendapatkan employment opportunity, bisa bersaing di dunia pasar kerja itu mereka harus memiliki skill yang lebih lah," ucapnya.

"Maka dari itu NPCT1 dari awal melakukan program TJSL-nya berfokus untuk memberikan pembekalan skill kepada mereka," sambung Christine.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved