DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pegi Setiawan Bebas, Reza Indragiri Ungkit Keterangan Saksi Sampah: Aep Tanggung Jawab!
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel meminta polisi mencari Aep pasca-putusan praperadilan yang mengabulkan permohonan Pegi Setiawan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel meminta polisi mencari Aep pasca-putusan praperadilan yang mengabulkan permohonan Pegi Setiawan.
Hakim tunggal Eman Sulaeman memutuskan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky tidak sah.
Putusan itu dibacakan hakim Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (8/7/2024).
Reza pun menilai Aep harus dimintai pertanggungjawaban secara pidana.
"Para netizen, media, masyarakat luas mesti menyemangati Polri untuk mencari saksi Aep dimintai pertanggungjawaban secara pidana," kata Reza dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Official iNews, Senin (8/7/2024).
"Dia telah membuat informasi bahkan mungkin laporan palsu, menyampaikan informasi yang mengada-ada pada penegak hukum," tambahnya.
Reza menyinggung keterangan Aep yang pertama kali menyebut nama Pegi Setiawan.
Terlebih, Aep mengklaim melihat kuli bangunan tersebut di lokasi kejadian saat kasus tewasnya Vina Cirebon dan Eky terjadi pada tahun 2016.
"Ia mengaku menyaksikan bahkan mungin mengotaki penganiayaan itu, tapi lewat praperadilan hari ini terbukti ternyata apa yang disebut keterangan saksi itu sampah belaka. Namun pihak yang sudah terlanjur membuang sampah itu tetap harus diproses hukum," ujar Reza.
"Namun yang diletakkan di atas meja dialah yang mengklaim Pegi di lokasi kejadian itu saksi Aep," tambah Reza.
Sedangkan kesaksian Sudirman yang dinilai juga memberatkan Pegi Setiawan, Reza menyinggung intelektualitas terpidana Vina Cirebon tersebut.
"Dari berbagai macam perbincangan di televisi, di kanal medsos, saya menangkap pesan saksi Sudirman terindikasi memiliki kondisi yang berbeda dari sisi intelektualitas, dari sisi kecerdasan," kata Reza.

Reza juga menuturkan Sudirman memiliki sapaan yang amat buruk di kalangan pertemanannya.
Hal itu terkait dengan tingkat kecerdasaan Sudirman.
"Bila benar Sudirman intelektualitas berbeda dari orang kebanyakan patut dipandang sebagai individu suggestibility tinggi sangat mungkin Sudirman sangat amat gampang dipengaruhi baik iming-iming maupun intimidasi," kata Reza/
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.