Parenting
Ternyata Ada Beberapa Ciri Tantrum yang Tak Normal Pada Anak, Salah Satunya Melukai Diri Sendiri
Namun ternyata ada beberapa ciri tantrum yang sudah tak normal pada anak. Yuk mama papa perhatikan, apakah ciri-ciri ini dialami si kecil?
Kemudian, berkurang saat anak menginjak tiga tahun yakni 18 persen dan 10 persen saat berumur empat tahun.
2. Tantrum lebih dari 15 menit
Selain itu mama papa juga harus waspada ketika tantrum anak melebihi 15 menit.
Hal ini kemungkinan terjadi kondisi yang abnormal.
Trisna mengatakan, tantrum anak yang normal biasanya berlangsung sampai dengan 15 menit.
3. Tantrum lebih dari 5 kali sehari
Perbedaan tantrum normal dan abnormal juga terlihat dari frekuensinya.
Tantrum yang normal terjadi kurang dari lima kali per hari.
Sedangkan, kondisi tantrum abnormal bisa berlangsung lebih dari lima kali per hari.
4. Disertai melukai diri sendiri atau orang lain
Orangtua perlu waspada ketika si kecil mulai tantrum dengan melukai diri sendiri atau orang lain.
Biasanya, si kecil yang normal tantrum melakukan tindakan seperti menangis, menjatuhkan kaki dan tangan, hingga menjatuhkan diri ke lantai.
Namun Trisna menyebut, jika sampai melukai diri atau orang lain sudah termasuk tidak normal.
5. Anak tidak mood selama jeda tantrum
Mood atau suasana hati anak juga bisa menjadi indikasi tantrum normal dan abnormal.
Trisna mengatakan apabila mood anak kembali normal antara kejadian tantrum, maka masih masuk kategori tantrum normal.
“Namun, kalau tantrum yang abnormal, maka mood anak tetap negatif di antara kejadian berikutnya, jadi cenderung menetap,” jelas Trisna.
Itulah beberapa ciri tantrum yang tak normal, mama papa coba cek ya tantrum si kecil!
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.