DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Psikolog yang Periksa Pegi Setiawan Kaget Polda Jabar Bocorkan Hasil Pemeriksaan, Jadi Judgemental
Psikolog P2TP2A Jawa Barat Nurafni mengaku kaget saat hasil pemeriksaannya terhadap Pegi Setiawan diungkap Tim Kuasa Hukum Polda Jabar.
Ia mengatakan hasil pemeriksaan psikologi harusnya dipakai sebagai bahan analisa atau petunjuk penyelidikan, bukan untuk me-labeling seseorang.
"Kita tidak bisa mengkategorikan orang, ini (hasil pemeriksaan psikologi) bisa jadi petunjuk, ini bisa jadi bahan analisa, tapi bukan untuk justifikasi orang," ucap Reza Indragiri.
Nurafni menyebut Pegi Setiawan yang cenderung tak jujur, mungkin karena kala diperiksa sedang merasa ketakutan.
"Karena tidak dijelaskan bagaimana proses mental dibalik itu, kalau misal disebut manipulatif, ya mungkin karena dia masih takut sama kita, jadi belum kelaur semua," kata Nurafni.
Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Manipulatif
Polda Jawa Barat menyampaikan hasil tes psikologi forensik terhadap tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, Pegi Setiawan, dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (2/7/2024).
Dalam sidang tersebut, tim kuasa hukum Pegi Setiawan menggugat Polda Jabar karena penetapan Pegi sebagai tersangka dianggap janggal.
Sebagai pihak termohon, tim hukum Polda Jabar menjelaskan alat bukti yang dimiliki sehingga menetapkan Pegi sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Salah satunya, tim hukum Polda Jabar menyatakan hasil tes psikologi Pegi Setiawan menunjukkan kesaksiannya sering berubah.
"Selama pemeriksaan, Saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
Sejumlah kesaksian Pegi Setiawan juga berbeda dengan keterangan yang disampaikan ayahnya.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif," lanjutnya.
Awalnya, Pegi Setiawan tak mengetahui kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 lalu.
Namun, raut wajah Pegi berubah setelah penyidik mengeluarkan foto korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.