DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pengakuan Iptu Rudiana Soal Rancang Skenario Kasus Vina, Sebut Tak Kenal Dede dan Merasa Difitnah

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tudingan membuat skenario dalam kasus kematian Eky anaknya dan Vina, di Cirebon, pada 2016 silam.

Kolase TribunJakarta
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. 

"Karena kami kira cuma sampai sini kita berikan panggung, kepada mereka-mereka ini, kita hormati mereka buat laporan polisi," jelas Pitra.

Pitra menyebut kilennya, Iptu Rudiana sudah habis kesabaran karena terus-terusan dituding macam-macam soal kasus kematian anaknya sendiri.

"Dan kita akan menggunakan hak hukumnya juga untuk memproses ini ke ranah pidana seperti itu. Karena sudah cukup sabar saya kira klien kami Iptu Rudiana menahan ini semua."

"Ke depan kita akan melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapapun yang membuat fitnah," jelasnya.

Hari ini, Pitra mengatakan, Tim 6 yang dibentuknya akan melayangkan somasi kepada Dede.

"Per hari ini kita akan layangkan somasi terbuka. Dan kemungkinan dalam waktu dekat kita akan buat laporan terbukti," jelasnya.

Pitra pun mengklaim punya bukti fisik untuk membantah pernyataan Dede yang disebutnya hoaks.

"Itu pasti ada (bukti fisik). Jadi kita tidak mengungkapkan itu kepada publik karena kita menghormati penyidik."

"Selanjutnya giliran kita yang akan menyerang. Jangan klien kita terus yang diserang," pungkasnya.


Dede Dihantui Rasa Bersalah

Setelah memberikan kesaksian palsu, Dede yang bertemu Aep langsung menanyakan hal tersebut.

"Besoknya saya tanya ke Aep 'Kenapa sih Ep memberikan kesaksian begini, kan bakal berat ke depannya'. Kata (Aep)'udah biarin'," jelasnya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Dedi Mulyadi..

Kemudian, Dede menyebut jika Aep dendam dan menyeretnya kepada kesaksian palsu.

"Saya takut, tidak tahu peristiwa itu. Sebenarnya ada kepikiran merasa terhantui, merasa bersalah, cuman bingung mau jujur sama siapa," bebernya.

Dede berdalih memiliki banyak pertimbangan sehingga belum menguak kebohongan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved