Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Anak

Suami di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Adik Korban Duga Motif Utama Ingin Kuras Harta

Motif utama suami di Bekasi dihabisi istri dan anak perempuannya dibantu calon mantu ingin menguasai harta.

|
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ahmad Wahyudi adik korban kasus suami dibunuh istri di Setu, Kabupaten Bekasi. Motif utama suami di Bekasi dihabisi istri dan anak perempuannya dibantu calon mantu ingin menguasai harta. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Motif utama suami di Bekasi dihabisi istri dan anak perempuannya dibantu calon mantu ingin menguasai harta.

Hal ini diungkapkan adik korban Ahmad Wahyudi.

Yudi sapaan akrabnya mengatakan, kakaknya Asep Saepudin (43) sudah lama menikah dengan pelaku Juhariah alias J.

Pernikahan keduanya dikaruniai tiga anak, Silvia Nur Alfiani (22) serta dua adiknya masing-masing berusia 12 dan empat tahun.

"Pelaku udah nikah lama, menikah dari sama-sama bujangan sama lajang, anaknya tiga satu itu yang paling tua pelaku juga si Silvia anak kandungnya," kata Yudi.

Yudi ragu jika motif utama pembunuhan terhadap kakaknya faktor ekonomi serta rasa sakit, karena faktanya tak seperti itu.

Kakaknya lanjut Yudi, merupakan wirausaha pembuat aksesoris seperti gelang, cincing, kalung dan semacamnya.

Usaha tersebut dijalani bersam dirinya, mempekerjakan puluhan orang yang dibayar borongan per proyek.

"Keseharian almarhum dia wirausaha, mempekerjakan borongan ibu-ibu puluhan atau bahkan ratusan," ungkapnya.

Melalui usaha tersebut, Asep bisa dikatakan berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sekolah anak-anaknya.

"Itu engga ada tuh motif ekonomi, soalnya almarhum kan kerja bareng sama saya, saya sangat tahu kondisi ekonomi dia," jelasnya.

Menurut dia, motif utama pelaku ingin menguras harta benda korban dan menggunakan data dirinya untuk mengajukan pinjaman online.

"Kalau menurut saya ya karena pengen menguasai harta aja, kan dikuras, yang di transfer itu bukan cuma pinjol doang kan, tabungan pribadi pun habis tinggal Rp53 ribu," ucapnya.

Sedangkan untuk motif pelaku Silvia Nur Alfiani alias SNA dan kekasihnya Hagistiko Pramada alias HP, ikut dalam pembunuhan bukan karena sakit hati hubungan tak direstui.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved