DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Reza Indragiri Kuak Status Pegi Kasta Paling Menakutkan di Jeruji, Sang Kuli Malah Dibully Tahanan
Reza Indragiri menguak status Pegi Setiawan merupakan kasta paling menakutkan di penjara. Nyatanya, Kuli bangunan malah dibully oleh sesama tahanan.
"Serius, dicemooh. Makanya awal-awal mentalnya jatuh, dikuatkan belajar ikhlas. Anggap pesantren saja supaya belajar ikhlas. Alhamdulillah sampai sekarang ilmu ikhlas bisa saya dapatkan," kata Pegi.
Pegi Diteror
Selain itu, Pegi mengaku sempat diteror oleh suara-suara yang menyudutkan dirinya sewaktu berada di dalam tahanan Polda Jawa Barat (Jabar).
Suara-suara keras yang meneror sebagai pembunuh sadis itu terdengar sepanjang malam jelang konferensi pers penetapan dirinya sebagai tersangka.
Kendati demikian, Pegi tak gentar. Ia malah memberontak bahwa dirinya tak bersalah saat konferensi pers berlangsung.
Pegi bercerita suara itu berasal dari petugas yang sedang 'gladi resik' mempersiapkan pernyataan untuk konferensi pers.
Suara itu sengaja diputar keras hingga terdengar sampai ruang tahanan, tempat Pegi mendekam.
Menurut Pegi, suara itu sangat menyudutkan diri Pegi yang dituduh sebagai seorang pembunuh.
"Sehari sebelum konferensi pers, sengaja tuh disetel dari mulai malem sampai subuh. Disetel suara ingin menjatuhkan mental saya. Suara dari speaker digedein misalnya "Pegi sebagai pembunuh"," ujar Pegi seperti dikutip dari Diskursus Net yang tayang pada Jumat (12/7/2024).
Ketika suara itu terdengar keras, para tahanan menyoraki diri Pegi.
Meski disoraki, mental Pegi tak goyah. "Tahanan nyorakin woi pembunuh. Mungkin pikiran saya, mereka ingin menjatuhkan mental saya," kata Pegi.
"Tahanan tuh pada heboh pada mem-bully saya pada meneriaki saya, saya tuh ya tetep enggak apa-apa lebih santai lagi. Berdoa, abis salat subuh sengaja buat enggak tidur sampai dengan jam 09.00 pagi buat konferensi pers," ujarnya.
Pegi mengaku membaca surat-surat pendek Al-Quran jelang Konferensi Pers penetapan dirinya sebagai tersangka.
Namun, ketika dirinya dipajang di konferensi pers itu, Pegi berontak. Hatinya tiba-tiba bergejolak untuk membantah perkataan polisi.
Ia merasa tak melakukan apa yang dituduhkan oleh pihak Polda Jabar, terlebih ketika foto keluarganya ditunjukkan kepada publik sebagai barang bukti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.