Berencana Adopsi Kucing Liar Jadi Peliharaan? Berikut 5 Tips Ala Fira Basuki Biar Cepat Jinak!
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Berikut tips ala Fira Basuki jika ingin adopsi kucing liar dari jalanan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia.
Selain menggemaskan, kucing juga merupakan mamalia dengan tingkat populasi yang cukup tinggi.
Tak heran, kita juga seringkali menemukan banyak kucing-kucing hidup terlantar di jalanan.
Kondisinya yang kelaparan dan kedinginan, terkadang membuat kita merasa kasihan hingga berniat untuk mengadobsinya jadi hewan peliharaan.
Namun ketika memutuskan untuk mengadopsi kucing liar jadi hewan peliharaan, ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan.
Penulis Novel yang juga pecinta kucing, Fira Basuki, berbagi tips dalam mengadopsi kucing liar agar kucing tersebut sehat dan auto nurut alias jinak serta hidup bahagia.
1. Pilih kucing yang benar-benar membutuhkan
Hidup di jalan memang membuat banyak kucing liar harus berjuang sendiri dalam mencari makan. Tak sedikit dari mereka terkadang kelaparan hingga kondisinya memprihatinkan.
Walau demikian, bukan berarti semua kucing yang hidup di jalan tidak bahagia. Beberapa kucing mungkin sudah merasa nyaman dengan tempat ia biasa menetap dan kebiasaan yang dilakukan.
"Misalnya ada kucing liar hidup di pasar, setiap hari ada di tukang sayur dan tukang sayurnya juga sayang sama dia. Setiap hari di kasih makan, itu jangan diambil. Walaupun dia tidur di jalan tapi dikasih makan. Bisa jadi dia sudah nyaman di sana," kata Fira.
Ia pun menyarankan, agar ketika mengadopsi kucing liar pastikan kucing tersebut memang benar-benar butuh bantuan.
Contohnya seperti kucing yang kurus, kelaparan, terlantar, dan juga kedinginan.
2. Periksa kesehatannya ke dokter hewan
Setelah memastikan bahwa kucing tersebut akan dibawa pulang untuk diadopsi sebagai peliharaan, tips lain yang bisa dilakukan adalah memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter hewan.
Terbiasa hidup di jalan dan makan sembarangan, kucing liar bisa saja terinveksi berbagai jenis penyakit.
Apalagi kita tidak mengetahui apakah kucing tersebut sebelumnya pernah kontak langsung dengan kucing liar lain yang punya penyakit menular atau tidak.
Misalnya seperti jamur, scabies, atau bahkan kutu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.