Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak, Sering Buang Air Kecil Hingga Mual Muntah Bisa Jadi Gejala
Belakangan, ramai di media sosial terkait fenomena banyak anak cuci darah akibat penyakit gagal ginjal. berikut penyebab dan gejalanya
TRIBUNJAKARTA.COM - Belakangan, ramai di media sosial terkait fenomena banyak anak cuci darah akibat penyakit gagal ginjal.
Seorang Tiktokers dengan akun @banghady_sp, salah satu yang membagikan kisah-kisah remaja yang berjuang melakukan cuci darah karena gagal ginjal lewat video yang ia bagikan.
Salah satunya terkait kisah Alda, seorang anak yatim piatu usia 17 tahun asal Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terkena gagal ginjal dan harus bolak-balik rumah sakit sendirian.
Ia berjuang melawan gagal ginjal dengan cuci darah seumur hidup meski tanpa pendampingan orangtuanya.
Kisah lainnya, menampilkan Aan, seorang siswa kelas 3 SMA yang juga harus cuci darah karena gagal ginjal.
Aan bercerita, bahwa dirinya divonis gagal ginjal karena dipicu oleh kurangnya minum air putih dan hanya menyukai minuman kemasan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab dan juga gejala penyakit gagal ginjal pada anak?
Penyebab dan gejala gagal ginjal pada anak
Dokter spesialis anak RSCM, Eka Laksmi Hidayati mengungkapkan secara umum beda gangguan ginjal yang dialami pada anak dan juga orang dewasa.
Di RSCM sendiri, kata dr Eka saat ini melayani sekitar 60 pasien anak-anak untuk menjalani cuci darah secara rutin, di mana 30 anak di antaranya melakukan hemodialisa.
"Total ada sekitar 60 pasien anak-anak. Itu jumlah yang cukup banyak untuk satu rumah sakit, apalagi mungkin tidak dijumpai di rumah sakit-rumah sakit lain," ungkap Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI ini di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Ia menyebut, banyaknya pasien anak yang menjalani cuci darah di RSCM terjadi lantaran rumah sakit tersebut menjadi RS rujukan bagi pasien ginjal dari seluruh Indonesia.
"Kami mendapat rujukan dari luar Jakarta dan bahkan dari luar pulau Jawa yang datang ke sini," kata dia.
Mengutip laman Kemenkes, gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak mampu lagi menjalankan fungsinya untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.
Pada anak-anak, kondisi ini bisa bersifat akut (tiba-tiba) atau kronis (jangka panjang).
Meurut dr Eka, penyebab penyakit ginjal pada anak dan dewasa juga berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.