DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Rudiana Menangis di Makam Anaknya, Pakar Mikro Ekspresi Soroti Tangan Ayah Eky: Situasi Campur Aduk
Kemunculan Iptu Rudiana diwarnai tangisan di makam anaknya Eky disorot pakar mikro ekspresi. Gerakan tangan bentuk mekanisme pertahanan diri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kemunculan Iptu Rudiana diwarnai tangisan Kapolsek Kapetakan di makam anaknya Muhammad Rizky alias Eky di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Posisi tangan Iptu Rudiana saat berziarah tersebut disoroti Pakar Mikro Ekspresi Dodi Triasmara.
Dimana, posisi kedua tangan Iptu Rudianan berada di depan badannya. Saat itu, Iptu Rudiana ditemani kuasa hukumnya Pitra Romadoni dan seorang wartawan.
"Itu posisi tangan itu. Postus menunjukkan berusaha bersangkutan menjaga. Beda dengan pose wartawannya. Mereka memang tangan di depan. Kalau ini (Rudiana) dia posisi standby defense mechanism (mekanisme pertahanan diri)," kata Dodi dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Minggu (28/7/2024).
Menurut Dodi, gerakan tangan itu dilakukan Iptu Rudiana dari awal wawancara hingga mendekati makam sang anak.
Kemudian saat duduk di makam, kata Dodi, Rudiana menangis mengingat lagi kejadian yang menimpa Eky.
Dimana, Eky tewas bersama kekasihnya Vina pada tahun 2016 yang kasusnya kini menjadi sorotan masyarakat.
"Posisinya karena ini laki-laki. Saya kurang clear anak pertama atau dia anak cukup dibanggakan beliau. Beliau menunjukkan emosional cukup dalam, kenapa dia menangis lebih keras, karena posisinya itu," ujar Dodi.
Dodi lalu menjelaskan kembali mekanisme pertahanan diri yang dilakukan Iptu Rudiana. Menurut Dodi, Iptu Rudiana sedang berusaha menguatkan diri serta mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
Ia melihat saat itu raut wajah Rudiana tidak tampak bahagia.
"Kalau orang di situasi ini, bukan hanya Rudiana tapi siapapun situasinya membuat dia merasa nyaman," katanya.

Ketika ditanyakan apakah Iptu Rudiana berusaha menjaga sesuatu, Dodi menuturkan hal tersebut harus digali langsung dari yang bersangkutan.
Dodi melihat Rudiana sedang memperjuangkan keadilan bagi anaknya. Hal itu terlihat saat Iptu Rudiana mengucapkan doa-doa di makam itu.
"Kemudian divalidasi dengan dia sampai menangis berusaha mengekspresikan kedukaan yang cukup dalam ke anaknya. Dia melepaskan, dia punya kesedihan, dia punya kekecewaan, ketakutan. Seperti campur aduk di situasi ini dan dia tidak nyaman dengan kondisinya sekarang," katanya.
Diketahui, Iptu Rudiana menangis saat mencium makam putranya tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.