Ramai Balita Dianiaya Pemilik Daycare di Depok, Ini Tips Pilih Tempat Penitipan yang Aman Buat Anak

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini tips memilih daycare yang aman untuk anak, orangtua wajib perhatikan!

Tengah heboh berita penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pemilik tempat penitipan anak atau daycare di Depok, Jawa Barat.

Kejadian ini viral setelah sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang wanita tengah menganiaya bayi dan balita di sebuah ruangan.

Usut punya usut, pelaku penganiayaan bukanlah orang sembarangan. Melainkan sosok influencer parenting berinisial MI.

Kejadian ini mengingatkan orangtua agar lebih berhati-hati lagi dalam mencari daycare untuk anak.

Pastikan daycare yang dipilih selain bagus juga aman untuk anak. Lantas, bagaimana cara memilih daycare yang aman untuk anak?

Tips Memilih Daycare yang Aman untuk Anak

Merangkum theasianparent.com berikut ini tips memilih daycare yang aman untuk tempat penitipan anak:

1. Perhatikan Reputasi

Cari tahu berapa lama daycare tersebut telah beroperasi, jumlah alumninya, jumlah siswa, serta perhatikan juga pemberitaan di media.

Jangan sampai mengambil risiko dengan menitipkan anak pada daycare yang pernah berkasus, apalagi seputar isu penculikan, pedofilia, bullying, dan sebagainya.

Daycare yang baik selalu memiliki administrasi rapi dan terdaftar secara resmi di pemerintahan.

Jangan sampai, daycare yang Anda pilih ternyata masuk daftar hitam yang belum berizin dan tidak memenuhi syarat aman untuk anak.

2. Lakukan Survei

Datanglah saat pagi hari, di saat para orangtua mengantarkan anakanya ke daycare atau pada saat orangtua menjemput anak-anaknya.

Pada waktu tersebut, Anda bisa bertanya kepada para orangtua tentang bagaimana kesannya terhadap daycare tersebut.

3. Pastikan Menerapkan Kebijakan yang Tegas

Memilih daycare yang punya kebijakan tegas juga penting. Misalnya, bagaimana sikap daycare menghadapi anak yang sedang sakit, berapa lama toleransi masa sakit diberikan, bagaimana menyikapi anak yang tidak divaksin, dan sebagainya.

4. Cek Kurikulum

Daycare yang bagus akan dapat menjelaskan kurikulum apa saja yang dijadikan acuan dalam mendidik anak.

Selain itu, penerapannya juga harus sesuai dengan karakteristik anak yang unik. Beberapa daycare ada yang melibatkan orangtua dalam dalam proses pendidikan.

Misalnya, melibatkan orantua dalam sesi field trip, membantu anak dalam membuat karya, maupun hadir dalam pementasan yang melibatkan anak.

Pemerintah Indonesia memiliki acuan yang dinamakan Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Tempat Penitipan Anak.

Di sana tersedia informsai bagi orangtua dan pendidik agar dapat menjalankan daycare yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI.

5. Pastikan Fasilitas Bagus dan Baik

Daycare yang bagus tentu memiliki fasilitas belajar yang benar-benar diperlukan untuk menunjang belajar anak.

Tempat tidur, dapur, perabotan, dan semua ruangannya pun harus bersih.

Katakan sejujurnya pada pihak daycare jika anak Anda memiliki alergi tertentu.

6. Cek Kualitas dan Kuantitas Pengasuh

Idealnya, satu orang pengasuh mengurus 3-4 bayi atau balita. Sedangkan untuk anak balita, satu orang pengasuh memapu mendampingi 6-9 anak.

Rasio tersebut menjadi penilaian bagaimana memastikan bahwa anak mendapatkan perhatian yang cukup.

Pastikan juga, para pengasuh merupakan tenaga profesional yang terlatih dan memiliki keterampilam mumpuni untuk mendukung perkembangan si kecil.

7. Pastikan Lokasi Dekat dengan Rumah atau Kantor Anda

Pilihlah lokasi daycare yang strategis dengan rumah atau kantor orangtua.

Selain efisiensi waktu ketika mengantar dan menjemput anak, hal ini perlu menjadi pertimbangan jika ada kondisi tertentu, seperti kondisi darurat.

8. Memiliki Visi Misi yang Sama dengan Orangtua

Tidak ketinggalan, visi misi daycare tersebut harus sesuai dengan tujuan Anda. Dari mulai pola asuh, hingga nilai-nilai yang diterapkan di sana.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya