DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Widi dan Mega Ngaku Bisikkan Syahadat ke Telinga Vina, Ternyata Beda dari Cerita Keluarga Korban
Sahabat Vina, Mega Lestari dan Widia Sari mengaku membisikkan kalimat syahadat ke remaja 16 tahun tersebut saat sakaratul maut di RSUD Gunung Jati.
Widi dan Mega pun kemudian menuntun Vina untuk pulang selama-lamanya ke Sang Pencipta.
Dua teman dekat Vina, Mega Lestari dan Widia Sari mengungkap detik-detik almarhum menghebuskan napas terakhir. (Kolase Tribun Bogor)
"Aku di telinga kanan, Mega telinga kiri, aku syahadatin sama Mega, terus udah, gak ada meninggal," tutur Widi.
Setelah mengantar Vina, Widi dan Mega pun langsung syok karena 30 menit sebelum mendapat kabar kecelakaan, mereka masih berkomunikasi dengan Vina lewat telepon.
"Habis nganter Vina (meninggal) aku langsung keluar, duduk di luar bengong, syok banget," kata Widi lagi.
Diakui Widi, saat itu Vina masih mengenakan baju miliknya yang dipinjam almarhum saat sore hari.
"Itu baju saya, dress tapi ada rompinya nyambung," ungkap Widi lagi.
Beda dengan Pengakuan Ayah Vina
Sementara itu, ayah Vina, Wasnadi Otong mengaku menemani sempat menemani Vina di rumah sakit.
Menurutnya, saat itu dirinya sempat melihat Vina masih menghembuskan napas.
"Sempat lihat dia ngorok, masih hidup cuma suaranya gak jelas, makanya langsung saya angkat makanya baju saya darah semua," kata Wasnadi di Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
Setelah itu, kata dia, Vina pun menghembuskan napas terakhirnya.
"Terus gak lama dari itu udah meninggal, gak sempet ngomong, mata kebuka. Telinga hidung semua keluar darah," ungkap dia.
Menurut Tribunners cerita siapa yang paling sesuai dengan fakta?
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.