DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Widi dan Mega Ngaku Bisikkan Syahadat ke Telinga Vina, Ternyata Beda dari Cerita Keluarga Korban
Sahabat Vina, Mega Lestari dan Widia Sari mengaku membisikkan kalimat syahadat ke remaja 16 tahun tersebut saat sakaratul maut di RSUD Gunung Jati.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sahabat Vina, Mega Lestari dan Widia Sari mengaku membisikkan kalimat syahadat ke remaja 16 tahun tersebut saat sakaratul maut di RSUD Gunung Jati, pada 2016 silam.
Pengakuan mengejutkan tersebut disampaikan Mega dan Widi saat menjadi narasumber di Abraham Samad SPEAK UP.
Mulanya Mega dan Widi mengaku sekitar pukul 23.00 WIB, tiba-tiba melihat postingan di BBM dan Facebook yang mengabarkan Eky meninggal dunia.
Keduanya kemudian menghubungi ponsel Vina berkali-kali namun tidak diangkat.
Setelah percobaan ketiga kali, sambungan telepon Vina dan Widi terhubung.
"Tapi enggak ada suaranya, terus dimatiin dari HP si Vina," ucap Widi.
Lalu Vina dan Widi Kembali mencoba menelepon Vina.
"Yang nerima (telepon) laki-laki, lalu dia mengambarkan kalau Vina dan Eky kecelakaan tunggal," kata Widi.
Laki-laki yang mengangkat telepon tersebut ternyata anggota Polsek Talun.
Ia lalu menjelaskan kalau Eky meninggal dunia, dan Vina dilarikan ke RSUD Gunung Jati.
Mega dan Widi kemudian langsung berangkat ke RSUD Gunung Jati.
Diungkap Widi, saat itu Vina masih berada di UGD namun mereka tak berani masuk.
Namun Widi dan Mega tiba-tiba dipanggil oleh perawat untuk masuk menemui Vina.
"Sini dibantu temannya biar cepet, kasihan," kata Widi menirukan ucapan perawat saat itu.
Rupanya saat masuk ke UGD, kata Widi, kondisi Vina sudah ngorok dan keluar darah dari hidungnya.

Widi dan Mega pun kemudian menuntun Vina untuk pulang selama-lamanya ke Sang Pencipta.
Dua teman dekat Vina, Mega Lestari dan Widia Sari mengungkap detik-detik almarhum menghebuskan napas terakhir. (Kolase Tribun Bogor)
"Aku di telinga kanan, Mega telinga kiri, aku syahadatin sama Mega, terus udah, gak ada meninggal," tutur Widi.
Setelah mengantar Vina, Widi dan Mega pun langsung syok karena 30 menit sebelum mendapat kabar kecelakaan, mereka masih berkomunikasi dengan Vina lewat telepon.
"Habis nganter Vina (meninggal) aku langsung keluar, duduk di luar bengong, syok banget," kata Widi lagi.
Diakui Widi, saat itu Vina masih mengenakan baju miliknya yang dipinjam almarhum saat sore hari.
"Itu baju saya, dress tapi ada rompinya nyambung," ungkap Widi lagi.
Beda dengan Pengakuan Ayah Vina
Sementara itu, ayah Vina, Wasnadi Otong mengaku menemani sempat menemani Vina di rumah sakit.
Menurutnya, saat itu dirinya sempat melihat Vina masih menghembuskan napas.
"Sempat lihat dia ngorok, masih hidup cuma suaranya gak jelas, makanya langsung saya angkat makanya baju saya darah semua," kata Wasnadi di Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
Setelah itu, kata dia, Vina pun menghembuskan napas terakhirnya.
"Terus gak lama dari itu udah meninggal, gak sempet ngomong, mata kebuka. Telinga hidung semua keluar darah," ungkap dia.
Menurut Tribunners cerita siapa yang paling sesuai dengan fakta?
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.