Diduga Ada Gangguan Psikologi, Ibu yang Banting Bayi 1,5 Tahun hingga Tewas Diperiksa di RS Polri

Polisi masih mendalami motif ibu berinisial TY (33) membanting anak kandungnya yang masih berusia 1,5 tahun hingga tewas.

Tribunnews
Ilustrasi bayi meninggal 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi masih mendalami motif ibu berinisial TY (33) membanting anak kandungnya yang masih berusia 1,5 tahun hingga tewas.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kediaman pelaku di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, TY diduga memiliki riwayat gangguan psikologi.

"Dari saksi yang mengatakan, neneknya bilang ada gangguan psikologi. Nah ini yang masih di cek," kata Nurma kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Saat ini, jelas Nurma, penyidik sudah membawa pelaku ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan psikologi.

"Nah itu dia (pelaku) kita bawa dia ke Kramat Jati untuk periksa kejelasannya. Jadi sekarang lagi bawa dia ke RS Polri diperiksa psikologinya," ujar dia.

Nurma mengungkapkan, pelaku membanting anaknya yang berinisial AK saat sedang duduk di teras rumah.

"Jadi gini, lagi duduk di teras kemudian ini dengan ibunya nih, ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih lah, terus tiba-tiba itu dia langsung ngebanting aja. Kena lah ke keramik gitu loh di teras," ungkap dia.

Berdasarkan pengakuan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), korban dibanting lebih dari satu kali.

"Kalau saksi lihat, neneknya, omnya sama tantenya itu berkali-kali (korban dibanting). Tapi yang jelas itu dua kali," ujar Nurma.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap TY dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved