Fasilitas Publik di Jakarta Disorot, Pramono: Halte Tak Layak Bakal Dibongkar, Lift Rusak Diperbaiki
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan seluruh halte yang tak lagi layak, rusak, atau tidak berfungsi akan dibongkar.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan seluruh halte yang tak lagi layak, rusak, atau tidak berfungsi akan dibongkar.
Instruksi ini disampaikan Pramono usai menerima banyak laporan terkait banyak fasilitas publik yang mangkrak dan kondisinya memprihatinkan.
“Saya sudah memutuskan dalam rapat kemarin, beberapa halte saya setujui untuk dibersihkan, yang sudah tidak berfungsi,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, halte-halte yang tidak bisa diperbaiki akan langsung dibongkar.
Pramono menekankan Pemprov DKI tidak akan membiarkan fasilitas publik yang membahayakan masyarakat tetap berdiri.
“Termasuk yang di Kemanggisan, jadi semua halte yang tidak berfungsi dengan baik, kalau sudah tidak berfungsi maka saya minta untuk dibongkar,” ujarnya.
Fasilitas Rusak Akan Diperbaiki Bertahap
Selain pembongkaran halte, Pramono juga memerintahkan perbaikan fasilitas pendukung transportasi, seperti lift dan area publik yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.
“Yang tidak berfungsi dengan baik, contonya lift macet di Cipulir. Besok hari Jumat mudah-mudahan liftnya akan kami normalkan,” tuturnya.
“Termasuk berbagai fasilitas publik yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta akan kami perbaiki juga,” tambahnya menjelaskan.
Berita terkait
- Baca juga: Anggota DPRD DKI Soroti Ketepatan Waktu dan Kenyamanan Halte Transjakarta: Masih Perlu Dibenahi
- Baca juga: Terbengkalai Bertahun-tahun, Halte Tosari dan BNN Bakal Dibongkar PT TransJakarta
- Baca juga: Pelat Besi JPO Halte Transjakarta BNN Lama Ludes Dicuri
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Kementerian PPPA Ungkap Maraknya Kasus Penculikan, Ini Kata Gubernur Pramono |
|
|---|
| Terduga Pelecehan Cuma Disanksi SP2,Pramono Geram: Desak Dirut Transjakarta Hukum Pelaku Lebih Tegas |
|
|---|
| Tingkatkan Kinerja Legislasi, DPRD Bakal Jadikan Selasa Sebagai Hari Perda |
|
|---|
| Akui Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya, Pramono: Mungkin Kangen Saya |
|
|---|
| 2 Pekan Pascaledakan Siswa SMAN 72 Masih Trauma, Pramono: Belum Semua Bisa Hadir Secara Fisik |
|
|---|
