Pelat Besi JPO Halte Transjakarta BNN Lama Ludes Dicuri

Kondisi JPO Halte Transjakarta BNN Lama di Kramat Jati, Jakarta Timur yang sudah tidak lagi digunakan kian memburuk.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kondisi JPO Halte Transjakarta BNN Lama yang pelat besinya ludes dicuri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta BNN Lama di Kramat Jati, Jakarta Timur yang sudah tidak lagi digunakan kian memburuk.

Setelah tidak lagi digunakan sejak awal 2025 lalu, pelat besi pada JPO Halte Transjakarta BNN Lama di Jalan Letjen M.T Haryono kini seluruhnya sudah ludes digondol maling.

Pelat besi untuk pijakan sudah tidak lagi tersisa akibat dicuri, hanya tersisa rangka JPO dan Halte Transjakarta BNN Lama yang tidak kunjung dibongkar Pemprov DKI Jakarta.

"Awalnya memang besi halte yang dicuri, tapi lama kelamaan itu (pelat) besi di JPO juga dicuri. Sekarang sudah seperti bangkai saja," kata warga, Pudjo di Jakarta Timur, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya pada bulan Juni 2025 lalu saat awal kasus pencurian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN Lama dicuri, sempat mencuat kabar pembongkaran halte dan JPO.

Tapi hingga kini JPO dan halte Transjakarta tersebut tak kunjung dibongkar, sehingga pencurian pelat besi yang diduga dilakukan pada malam hari terus terjadi.

"Kalau pencurianya kapan ya enggak tahu juga, tapi kayaknya malam pas sepi. Saya juga enggak mengerti kenapa JPO sama halte enggak dibongkar, padahal sudah enggak berguna," ujar Pudjo.

Menurut warga JPO dan Halte Transjakarta BNN Lama hanya difungsikan sementara saat proses pembangunan LRT, namun setelah LRT rampung sudah tidak lagi difungsikan.

Sehingga warga berharap agar Pemprov DKI Jakarta lekas membongkar JPO dan Halte Transjakarta BNN Lama, karena keberadaannya justru mengganggu akses pejalan kaki.

"Kalau halte ini dibongkar kan trotoar jadian lebar, enggak harus jalan di belakang halte. Toh bangunannya juga sudah enggak dipakai, buat apa lagi dibiarkan," tutur Pudjo.

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved