JPO Halte Transjakarta Cawang Baru Jaktim Gelap Gulita, Warga Ketakutan

Kondisi penerangan pada jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Baru , Jakarta Timur dikeluhkan warga.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
HALTE CAWANG BARU - Kondisi JPO Halte Transjakarta Cawang Baru yang gelap gulita karena penerangan tak berfungsi, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kondisi penerangan pada jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Baru di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur dikeluhkan warga.

Pasalnya lampu penerangan yang seharusnya berfungsi dan menunjang keamanan warga, dalam beberapa hari terakhir justru mati total sehingga kondisi JPO tampak gelap gulita.

Hanya penerangan pada area Halte Transjakarta Cawang Baru saja yang berfungsi, sementara penerangan anak tangga hingga lorong JPO seluruhnya tidak berfungsi.

"Sudah tiga hari mati, enggak tahu penyebabnya karena apa. Jadi sekarang kalau lewat JPO itu gelap, bahaya," kata warga, Winda di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/10/2025) malam.

Menurutnya kondisi penerangan JPO yang tidak berfungsi membahayakan karena jarak pandang warga sangat terbatas, terlebih ketika harus menapaki anak tangga saat naik dan turun.

Sejumlah warga terpaksa mengandalkan penerangan lampu handphonenya saat melintasi JPO Halte Transjakarta Cawang Baru lantaran khawatir tergelincir saat menapaki anak tangga.

"Apalagi sekarang kalau malam hujan terus, kita kan enggak jadi tambah susah melihat pas di area JPO mau masuk halte. Takutnya pas hujan, enggak ada lampu nanti malah terpeleset," ujar Winda.

Kondisi penerangan JPO Halte Transjakarta Cawang Baru yang tidak berfungsi ini menurut warga bukan pertama kalinya terjadi, karena beberapa waktu lalu kondisi serupa terjadi.

Warga berharap Pemerintah Kota Jakarta Timur dapat melakukan penanganan terhadap kondisi penerangan pada JPO Halte Transjakarta Cawang Baru agar berfungsi optimal.

"Takutnya kan kondisi gelap begini juga dimanfaatkan orang-orang untuk berbuat kriminal. Sementara di JPO kan enggak ada petugas, kecuali kalau masuk area Halte baru ada," tutur Winda.

Beirta Terkait

Baca juga: Pro Kontra Warga Soal Rencana Kenaikan Tarif Bus Transjakarta: Kalau Rp 5 Ribu Agak Berat Ya

Baca juga: Subsidi Transportasi Jebol Rakyat Kena Imbas, Gubernur Pramono Putuskan Naikkan Tarif Transjakarta 

Baca juga: Tarif Transjakarta Naik, Gubernur Pramono Anung: Tetap Lebih Murah dari Bogor dan Bekasi 

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved