DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Widi dan Mega Diserang Setelah Beri Kesaksian Soal Vina, Dianggap Cuma Halusinasi Padahal Ada Bukti
Sahabat Vina, Widi dan Mega diserang habis-habisan setelah memberikan kesaksiannya soal peristiwa di 27 Agustus 2016.
Lalu jasadnya ditemukan tergelatak di Flyover Talun, oleh Suroto pukul 22.00 WIB.
Disebut Halusinasi
Widi dan Mega dituding bohong bahkan halusinasi oleh Kuasa Hukum Iptu Rudiana dan Aep, Pitra Romadoni.
Menurut Pitra, pengakuan Widi dan Mega itu tidak benar karena keduanya tidak ada di lokasi kejadian.
"Dia tidak melihat di lokasi, saya bilang keterangan dia itu tidak benar dan bohong," kata Pitra Romadoni dikutip dari Kompas TV, Jumat (9/8/2024).
Menurut Pitra, tidak mungkin Vina masih menelepon Widi pada pukul 22.05 WIB.
Sebab berdasarkan pengakuan Suroto, dirinya mengaku melihat Vina dan Eky sudah terbaring di dekat flyover Talun.
Pitra mengatakan, Suroto mengaku melihat keduanya sudah terkapar pada pukul 22.00 WIB.
"Kan enggak nyambung dengan saksi Suroto. Itu kan halusinasi dia aja," ungkap Pitra.
Bahkan menurutnya, yang melihat Vina dan Eky sudah terkapar pada pukul 22.00 WIB bukan hanya Suroto saja.

Melainkan lima orang saksi lainnya yang merupakan polisi dari Polsek Talun.
Sehingga Pitra meyakini kalau keterangan Widi itu bohong.
"Bagaimana mungkin orang yang sudah terkapar bisa nelepon, halusinasi saja," katanya lagi.
Sudah Ada Bukti Tetap Diragukan
Ekstraksi data HP Vina dikuak kuasa hukum Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.