Duplikat Bendera Pusaka & Teks Proklamasi Diboyong Keluar Jakarta ke IKN Naik Kendaraan Taktis Maung

Pertama dalam sejarah, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diboyong keluar Jakarta.

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima
Dua orang petugas paskibra sedang duduk di kendaraan taktis ‘Si Maung’ sambil membawa duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi melintas di sekitar kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pertama dalam sejarah, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diboyong keluar Jakarta, yakni dari Monas ke IKN.

Prosesi kirab bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi ini dimulai dari kawasan Monumen Nasional.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, prosesi kirab bendera ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Terlihat tim purna Paskibraka 2023, pasukan berkuda, hingga marching band dari Akademi Polisi (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil) bersiaga di sekitar Cawang Monas untuk mengawal prosesi kirab.

Acara dimulai dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monas oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono kepada Tim Purna Paskibraka 2023.

Adapun Tim Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Sedangkan yang bertugas membawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya, dua orang Tim Purna Paskibraka 2023 itu langsung membawa keluar duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi keluar dari Tugu Monas.

Keduanya pun langsung naik ke dalam kendaraan taktis ‘Si Maung’ buatan PT Pindad.

Di sela-sela acara, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Sekretariat Presiden Yusuf Purnama mengatakan, kirab bendera pusaka ini akan bergerak menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kurang lebih perjalanannya 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 kilometer,” ucapnya, Sabtu (10/8/2024).

Yusuf mengatakan, kirab bendera yang dilaksanakan tahun ini turut mengangkat berbagai kebudayaan lokal daerah dengan menghadirkan beragam kesenian tradisional, termasuk juga melibatkan 180 abang none Jakarta.

“Jadi semua dilibatkan, termasuk juga kesenian, kearifan lokal tentu kita akan angkat untuk mengiringi kirab bendera sang Merah Putih dan teks proklamasi,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mengikuti dan memastikan rangkaian acara HUT ke-79 RI berjalan dengan lancar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved