Kisah Rida Bocah Usia 7 Tahun Setiap Hari Ikut Ayah Dagang Siomay Keliling, Ibunya Minggat

TRIBUNJAKARTA.COM - Semangat dan pantang menyerah, itulah yang dihadapi Rida, bocah berusia tujuh tahun anak pedagang siomay keliling di kota Bogor, Jawa Barat.

Meski usianya masih kecil, Rida sudah terbiasa merasakan panasnya terik matahari menemani ayahnya berdagang siomay keliling di kawasan Bogor meski dengan kondisi mata katarak.

Ibunya pergi meninggalkan dia begitu saja, sementara Rida mengalami masalah pada matanya sejak dirinya masih ada dalam kandungan.

Hal ini diceritakan Sugito, Ayah Rida, ketika ditemui oleh seorang TikToker.

Awalnya seorang TikToker bernama Zara dengan akun @zaraaleshaaa, mendatangi seorang pedagang siomay yang sedang beristirahat bersama seorang anak perempuan di kawasan Bogor.

"Ini anaknya?," tanya Zara. dikutip TribunJakarta.com dari video yang ia bagikan pada April 2024 itu.

"Ini (siomay) bikin sendiri? tanya Zara lagi.

" Iya," jawab Sugito.

Zara yang terenyuh melihat sosok anak perempuan itu ikut berkeliling, lalu bertanya pada Sugito soal alasannya mengajak sang anak.

Sugoto bercerita, terpaksa membawa Rida berjualan keliling lantaran tak ada lagi sosok yang bisa diandalkan untuk menemani Rida di rumah.

Istrinya yang juga merupakan ibu Rida sudah pergi begitu saja.

"(Ibunya) udah nggak ada. Tapi bukan gak ada karena apa-apa, memang minggat kabur," ungkap Sugito.

Ia pun menjelaskan tentang kondisi mata sang anak.

Kata Sugito, Rida sudah dua kali menjalani operasi karena masalah pada kedua matanya itu.

Operasi tersebut, dibiayai oleh bos dari Sugito.

Walau demikian, Rida mengaku tak keberatan jika harus menemani Sugito berjualan sehari-hari.

Ekspresi yang bahagia dan penuh keikhlasan, tampak dari raut wajah bocah kecil tersebut.

Sambil tersenyum, ia mengatakan tak pernah lelah ikut ayahnya berjualan.

"Kamu gak capek ikut bapak?," tanya Zara.

"Engga," jawabnya sambil tersenyum.

Cita-cita jadi bos

Diketahui, Rida sudah kerap ikut ayahnya berjualan sejak usia masih kecil.

Banyak warganet berkomentar, ayah dan anak itu seringkali berjualan keliling di daerah Nanggewer, Sentul.

Kata Sugito, Rida memang sering kali ikut bersamanya ketika ia mengurus dagangan, termaksud saat berbelanja ke pasar sejak jam 4 subuh.

"Kadang ikut belanja jam 4 (pagi). Jualannya biasanya kalau  lagi nggak cepet, sampai jam 6 jam 7 (malam)," beber Sugito.

Saat Rida bersekolah, Sugito akan menunggu sampai naknya itu selesai.

Kata Sugito, ia biasanya menjemput sang anak ketika waktu pulang sekolah dan pergi berjualan bersama.

"Kita jemput, tapi kalau kita (jemput) sambil mikul, gak mau,"

"Katanya jangan, ntar kalau ketawan guru dia dimarah. Kalau udah di rumah, gak usah ikut jualan gakpapa," kata Sugito.

Walau demikian, Sugito tetap mengajak anaknya itu untuk berjualan lantaran khawatir apabila ia sendirian di rumah.

Rida pun mengaku punya cita-cita ketika dirinya sudah dewasa kelak.

Rida mengatakan, jika sudah dewasa nanti ia ingin sekali menjadi bos.

"(Cita-cita) mau jadi bos," ungkap Rida.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.