DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Razman Akui Bukti Chat di HP Vina Bikin Suroto Terpojok,Pengacara Saka: Ingatan Manusia Jadi Problem

Kuasa hukum Suroto, Razman Arif Nasution terang-terangan menyebut ekstraksi data HP Vina yang baru terkuak membuat kliennya terpojok.

Singkat cerita, Vina pun minta izin ke Widi untuk pergi bersama Eky.

Saat itu Widi berpesan agar kekasih Eky itu kembali ke rumahnya paling malam pukul 22.00 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Vina mengirim pesan singkat kepada Widi untuk mengajak sahabatnya tersebut untuk bermain.

Lalu sekitar pukul 22.05 WIB dan 22.15 WIB, Vina menelepon Widi.

Kala itu, Widi mengaku mendengar suara Vina tertawa.

"22.00 almarhum Vina SMS (tanya Widi) 'Kamu di mana, mau ikut main gak?'. Saya SMS 'enggak ah kamu aja, nanti saya dimarahin papa saya'. Lima menit kemudian Vina telepon, dia lagi di (antara) gerombolan ketawa haha gitu bilang lagi di Sumber," ungkap Widi.

"22.15 - 22.18 an (terakhir teleponan dengan Vina), (Vina) lagi ketawa-tawa aja, enggak minta tolong atau sedih lagi diapa-apain, dia lagi senang banget. Dia di pinggir jalan karena banyak (suara) motor mobil lewat," kata Widi.

Usai teleponan dengan Vina, Widi mengaku sempat ditelepon lagi oleh Vina sebanyak tiga kali, tapi tidak ia angkat karena kecewa.

Lalu pukul 22.30 WIB Mega SMS Vina untuk bertanya Vina mau pulang jam berapa tapi tak direspon.

Kala itu Mega dan Widi mengira Vina pulang ke rumahnya karena tak ada kabar.

Hingga keesokan harinya, Mega dan Widi syok mendengar kabar Vina ditemukan tak bernyawa di Jembatan Talun.

"Sebenarnya bukti itu sudah lama saya punya. Kemudian saya teringat karena ada pernyataan pengamat ahli yang mengatakan bahwa handphone dari Vina Eky harusnya diekstraksi atau dibuka kemudian saya teringat bahwa saya punya bukti itu. Ketika saya baca-baca hal yang pertama menarik buat saya adalah diangka 58 di kolom tersebut ada kata Widi," ucap Edwin Partogi.

Sehingga Edwin berani menyimpulkan jika keterangan Widi maupun Mega didukung oleh bukti ini.

Sekalipun bukti percakapan atau pesan singkat antara Vina dan dua sahabatnya ini tak pernah dihadirkan dalam persidangan.

"Sehingga saya berkesimpulan keterangan Widi dan Mega itu tidak berdiri sendiri, didukung oleh keterangan fakta adanya bukti percakapan itu. Dan yang paling mengesankan bukti percakapan ini sebagaimana juga keterangan Mega dan Widi adalah percakapan antara Vina kepada Widi kita bisa rujuk di angka 55," imbuh Edwin Partogi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved