Mantan Pacar Masih Simpan Video Syur Bareng Audrey Davis, Polisi: Masih Utuh Belum Diedit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pemuda berinisial AP (27) ternyata masih menyimpan video syur bareng mantan pacarnya, Audrey Davis.

Hal itu diketahui saat polisi melakukan penggeledahan di rumah orangtua AP di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, file video tersebut disimpan di flashdisk.

"Jadi dari hasil penggeledahan ataupun penyitaan yang kita lakukan dirumah orangtua tersangka AP ini, itu (video syur) masih dalam keadaan utuh yang disimpan dalam flashdisk," kata Ade Safri kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).

Selain itu AP juga menyimpan video syur Audrey Davis di handphone (HP) miliknya.

Ade Safri mengungkapkan, video-video tersebut merupakan file utuh yang belum diedit.

"Jadi masih lengkap ada secara utuh belum diedit dimasukkan dalam flashdisk yang kemudian rekaman lainnya masih kita temukan di device dalam bentuk HP dari milik tersangka AP," ungkap dia.

AP mengaku menyebarkan video syur tersebut karena sakit hati setelah Audrey memutuskan mengakhiri hubungan asmara mereka.

"Motif tersangka menyebarkan adalah karena tersangka sakit hati setelah diputuskan sebagai kekasih oleh saksi AD," kata Ade Safri, Senin (12/8/2024).

lihat foto

Ade mengungkapkan, AP ingin membuat malu Audrey dengan menyebarkan video syur mantan kekasihnya itu.

"Sehingga tersangka ingin mempermalukan AD dengan menyebarkan video bermuatan asusila atau pornografi dimaksud," ungkap dia.

Ade Safri menuturkan, pihaknya menemukan bukti bahwa AP menawarkan video syur Audrey kepada akun media sosial X @bb2638.

"Ada jejak percakapan saksi dengan pengguna Twitter atau akun media sosial X, yang intinya bahwa AP menawarkan video bermuatan pornografi yang diduga diperankan AD kepada pengguna twitter atau X," tutur dia.

Ia menambahkan, video syur Audrey dan mantan kekasihnya itu direkam pada 19 Desember 2022.