Influencer Parenting Aniaya Balita
Meita Irianty Beri Makan Anak-anak di Daycare Tak Laik, Pengasuh Rela Patungan Meski Gaji Rp250 Ribu
Bos Daycare Wensen School, Meita Irianty alias Tata (37) memberikan makanan tak laik kepada anak-anak asuhannya.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bos Daycare Wensen School, Meita Irianty alias Tata (37) memberikan makanan tak laik kepada anak-anak asuhannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Irfan Maulana.
Para guru serta pengasuh bahkan sampai patungan agar dapat memberikan makanan yang layak bagi anak-anak.
"Dari hasil penelaahan saat ini, ada beberapa informasi penting yang dibongkar oleh saksi. Kami melihatnya begitu miris kondisi daycare dari mulai perizinannya, tidak ada perizinan," ujar Irfan.
"Terus kondisi makanan untuk anak-anak ini sangat tidak layak. Jadi mereka itu hanya diberi makan nuget dan telur setiap hari dan itupun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Irfan juga mengatakan bahwa kondisi saksi dalam hal ini pengasuh daycare masih mengalami trauma.
"Ya sampai saat ini saksi masih dapat intimidasi dari pihak pelaku karena kan kondisi saksi ini ya mohon maaf boleh saya bilang, dari 9 guru ini hanya 1 guru yang mempunyai sertifikasi kependidikan," tutur dia.
"Jadi sisanya enggak ada sertifikasi pendidikan. Bahkan, upahnya pun jauh di bawah upah standar, jadi mereka ini diperlakukan sangat tidak manusiawi oleh si pelaku itu," lanjut Irfan.
Gaji Pengasuh Cuma Rp250 Ribu
Meita Irianty pernah menyindir anak buahnya sendiri gara-gara persoalan kerudung.
Pasalnya, eks anak buah Meita, bernama Anti dianggap memakai kerudung yang sama.
Eks karyawan Wensen School Depok itu mengaku sudah menaruh curiga sejak awal bekerja di daycare.
"Ya aku pribadi sendiri tuh pernah dibilang kaya 'ih gembel' gitu, 'pakai kerudungnya itu terus, enggak bisa beli yang baru ya?'," ucap Anti di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).
Anti kini menjadi saksi dalam kasus penganiayaan balita dan bayi dengan tersangka Tata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.