Jessica Wongso Bebas
Jawaban Jessica Wongso Setelah Dituding Psikopat hingga Lesbian, Otto Hasibuan Anggap Tak Terbukti
Mantan terpidana kasus kopi sianida Jessica Wongso akhirnya buka suara terkait beragam tuduhan negatif yang melekat kepadanya.
"Profiling orang yang disampaikan orang tentang Jessica tidak benar, dikatakan dia macam-macam bahkan ada yang menuduh dia lesbian," ucap Otto Hasibuan.
"Kalau memang itu benar (psikopat hingga lesbian) pasti terjadi, mana bisa ditutupi selama 8 tahun,"
"Sekarang dia dapat apresiasi yang luar biasa, itu lah makanya kebenaran selalu datang kemudian,"
"Kalau itu semua benar, dia tidak mungkin dapat remisi, mungkin lebih parah lagi (hukumannya)," imbuhnya.
Otto Ngaku Tahu Kalau Kliennya Akan Bebas
Otto Hasibuan mengaku sudah tahu kabar soal kliennya yang bakal dibebaskan bersyarat sejak lama.
Kabar bebas bersyarat ini sudah didengar Otto ketika tim kuasa hukum sedang merencanakan peninjauan kembali (PK) kasus kopi sianida beberapa bulan sebelum bebasnya Jessica.
"Jujur saya katakan memang, saya sudah dengar-dengar sedikit rencana keluarnya Jessica ini dari tahanan," kata Otto dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2024).
Otto mengatakan, sekitar satu bulan menjelang hari bebasnya Jessica, tim kuasa hukum sudah mulai mempersiapkan segala berkas untuk disampaikan dalam pengajuan PK kasus kopi sianida.
Seiring berjalannya waktu, Otto juga terus dihubungi banyak pihak, termasuk awak media, terkait kapan pengajuan PK itu bakal terjadi.
Nyatanya, di sela-sela mempersiapkan berkas, Otto menerima kabar bahwa hari ini, 18 Agustus 2024, Jessica bakal dibebaskan dari Lapas Pondok Bambu.
"Terus terang saja, satu bulan yang lalu, sampai ke tiga minggu yang lalu, saya berniat dan sudah menyiapkan rencana untuk mengajukan peninjauan kembali," ungkapnya.
"Akhirnya tiba-tiba mengejutkan sekali, kami mendapatkan kabar bahwa hari ini dia bebas," sambung Otto.
Otto mengaku bersyukur kerja kerasnya dan tim pengacara sejak 2016 memberikan bantuan hukum terhadap Jessica membuahkan hasil.
Lebih lanjut, Otto menyatakan tetap berencana mengajukan PK, namun masih akan menundanya sampai waktu yang belum dapat ditentukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.