Penghapusan Jurusan di SMA Dinilai Dorong Personalisasi Pembelajaran

Peneliti Muda CIPS Sharfina Indrayadi menilai, penghapusan jurusan di SMA bisa mendorong personalized learning.

surya/ahmad zaimul haq
Ilustrasi siswa SMA. 

"Oleh karena itu, pendidikan guru dan program transformasi guru, seperti Guru Penggerak, perlu mendorong inovasi pembelajaran dan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran tersebut,"

"Personalisasi dalam pembelajaran ini juga tidak luput dari peran orang tua dalam mengarahkan dan berperan sebagai rekan diskusi dalam menentukan arah pembelajaran anak," beber dia.

"Selain itu, memastikan keterlibatan orang tua melalui komite sekolah menjadi program penting untuk menjembatani dialog sekolah dan guru dalam menentukan minat dan bakat siswa," imbuhnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved