Pilkada DKI 2024
Saat Ridwan Kamil Kode Jam Tangan, Anies ke The Jak: Pastikan Kita Tuan Rumah di Tanah Sendiri
Ridwan Kamil memberikan kode jam tangan berwarna oranye khas Persija. Anies Baswedan memberikan pesan kepada suporter Persija, The Jakmania.
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat Ridwan Kamil memberikan kode jam tangan berwarna oranye khas Persija Jakarta, Anies Baswedan memberikan pesan kepada suporter Persija Jakarta, The Jakmania atau The Jak.
Video Anies Baswedan memberikan pesan kepada The Jak viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun instagram Jakmania Garis Keras Kalibata, @GKalibata, Selasa (20/8/2024) malam.
Akun instagram Anies Baswedan lalu mengunggah ulang video itu melalui instastory.
"Pak pesan untuk The Jak," ucap perekam video.
"Pastikan kita tuan rumah di tanah kita sendiri," kata Anies disambut riuh orang bertepuk tangan.
"Ngeri. Cakep itu," ujar seseorang di video tersebut.
Pada hari yang sama, Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menghadiri acara diskusi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024) malam.
Ridwan Kamil ditanya apakah akan mendukung tim sepak bola Persija Jakarta atau Persib Bandung setelah dirinya menjadi bakal calon Gubernur Jakarta.
Diketahui, kedua tim tersebut merupakan rival abadi di persepakbolaan Indonesia yang mempunyai sejarah bagus.
Meski begitu, Ridwan Kamil tak menjawab secara gamblang terkait hal tersebut.
Dia hanya memberi kode jika jam yang dipakai saat ini berwarna oranye.
Warna oranye sendiri merupakan warna ciri khas tim Persija Jakarta.
“Ini jam tangannya warna oranye,” ucapnya.
Ridwan Kamil merespon pro kontra di kalangan suporter Persija Jakarta, Jakmania, jika dirinya terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil menilai pro kontra itu adalah hal wajar.
RK, sapaannya, mengibaratkan dirinya sebagai tamu di Jakarta. Sedangkan Jakmania adalah tuan rumahnya.
"Itu (pro kontra) adalah wajar. Saya tamu, yang punya rumahnya adalah The Jak yang timnya Persija," kata RK kepada wartawan.
RK mengaku akan beradaptasi dengan Jakmania dan berjanji akan mencintai Persija Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.
"Saya sudah sampaikan kalau saya bertandang menghuni rumah baru, saya beradaptasi. Mencintai seisi rumahnya. Baik masalah-masalahnya, warganya, kesukaannya, termasuk klub sepak bolanya," ujar dia.
Nantinya, RK berjanji bakal harapan dan keinginan Jakmania untuk masa depan tim Persija Jakarta.
"Bagaimana cara mencintai? Ya saya mendengarkan harapannya, apa harapannya bikin fasilitas, saya belum tahu. Tapi niat saya datang ke rumah baru saya ingin dengarkan, ingin mencintai apa masalahnya," ucap RK.
Peluang Anies Terbuka
Diketahui, kans Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 kembali terbuka pasca-putusan Mahkamah Konstitusi.
Anies sempat terkejut mendengar putusan MK mengubah syarat pencalonan Pilkada.
Ekspresi eks capres Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 itu dibocorkan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang menghubunginya lewat telepon.
“Tadi langsung (setelah putusan) saya telepon Pak Anies. Pak Anies, menang (gugatan Partai Buruh di MK) maju, Pak. Serius? (tanya Anies),” jelas Said mengulang percakapan di telepon dengan Anies tadi, ditemui Kompas.com. di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Said pun meminta Anies untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024. Anies menyambutnya dengan menyatakan siap.
“Kami bilang Pak Anies, demi demokrasi, maju (Pilkada Jakarta). Beliau menyatakan siap maju,” ujar Said.
Partai Buruh sendiri belum mengusung siapapun untuk Pilkada Jakarta.
Namun jika Anies bersedia, Said mengatakan, partai yang dipimpinnya akan memberikan rekomendasi.
“Sepanjang kami diminta oleh Anies Baswedan untuk mengajukan beliau sebagai calon gubernur, Partai Buruh siap,” kata dia.
Sedangkan PDIP berpeluang besar mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, namun dengan syarat.
PDIP akhirnya bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada Jakarta 2024 setelah MK mengeluarkan putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun mengatakan peluang Anies dicalonkan oleh PDIP akan sangat kuat jika mantan gubernur DKI Jakarta itu bersedia menjadi kader partai.
"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
"Karena kita berpengalaman, yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan, kan gitu," terang dia.
Adapun, Ridwan Kamil berpasangan dengan Suswono.
Pasangan tersebut sudah secara resmi dideklarasikan di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Adapun pasangan tersebut didukung koalisi gemuk yang terdiri dari 12 partai politik.
Deklarasi dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono ini ditandai dengan tanda tangan dari 12 Sekjen partai politik.
Di antaranya Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKS, PKB, NasDem, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, dan PSI.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.