Pecah Kongsi, PKS Siap Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 Meski Dibully Pendukung Sendiri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - DPW PKS DKI Jakarta menegaskan siap bertarung melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat pengusungan pasangan calon di pilkada.

Keputusan ini pun menjadi angin segar bagi Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal diusung PDIP.

“Namanya demokrasi, pasti harus melalui sebuah pemilu, sebuah pilkada dan kami enggak bisa milih-milih lawan. Ya kami harus tetap maju,” ucapnya, Rabu (21/8/2024).

Politikus senior yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun menegaskan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memenangkan duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Mesin-mesin partai pun disebutnya sudah disiapkan untuk menyosialisasikan program kerja yang akan ditawarkan pasangan ini.

“Tentu kami punya jaringan, jaringan dari PKS itu kan cukup kuat ya,” kata dia.

Sebagai informasi, ini merupakan momen pertama dimana PKS dan Anies tak lagi sejalan.

Kedua pihak diketahui sudah menjalani kerja sama sejak Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

Kebersamaan Anies dan PKS pun kembali terjadi saat Pilpres 2024 lalu saat mereka bergabung dalam kubu Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKB.

Keputusan PKS melepas Anies ini pun disebut MTZ sempat menimbulkan kekecewaan dari pendukungnya sendiri.

Pasalnya, masih banyak simpatisan PKS yang masih menginginkan Anies kembali memimpin Jakarta.

“Jadi memang saya sendiri juga mendapat banyak pertanyaan, kemudian bahkan bully dari grassroot yang memang masih mencintai pak Anies,” kata dia.