Pilkada DKI 2024

Pengamat Nilai Ahok Tersangkut Isu Abad Zaman Batu, PDIP Cermati Pandangan Anies Saat Debat Capres 

Ahok dinilai masih tersangkut isu abad zaman batu bila maju di Pilkada Jakarta 2024. PDIP cermati pandangan Anies saat debat capres.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai masih tersangkut isu abad zaman batu bila maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sedangkan Anies Baswedan dinilai tidak mudah merebut basis PDIP Perjuangan. 

Pasalnya, masih ada jarak PDI Perjuangan dengan Anies Baswedan terkait faktor ideologis, elektoral dan kaderasi.

Terlebih mengacu pada Pilkada Jakarta 2017 dimana saat itu Anies Baswedan melawan Ahok. Pilkada Jakarta saat itu akhirnya dimenangkan oleh Anies Baswedan.

Demikian analisa pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

"Tetapi dalam konteks politik kita hari ini masih mungkin  wong kita aja enggak membayangkan Jokowi dengan Prabowo bergabung," kata Burhanuddin dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Minggu (25/8/2024).

"Nanti tinggal kita lihat ya berikutnya. Apakah  Anies yang secara ideologis mungkin agak berjarak dengan PDI Perjuangan kalau dilihat dari sisi kemungkinan ya mungkin-mungkin saja tetapi lagi-lagi masih ada waktu buat Ibu Mega buat jajaran PDI Perjuangan," sambung Burhanuddin.

Burhanuddin menuturkan Anies Baswedan dan PDIP memiliki dua basis konstituen yang berbeda. Ia mencontohkan Anies menghadapi sebab tulang punggung kekuatan Mantan Gubernur DKI berada di PKS.

Sedangkan PKS di Pilkada Jakarta 2024 telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.

"Ada doktrin taat kepada kiadah yang diikuti oleh akar rumput PKS yang setidaknya akan mengurangi dukungan dari segmen pemilih PKS kepada Anies Baswedan," katanya.

Kini dukungan tersebut harus dikompensasi dengan dukungan dari kelompok nasionalis yang menjadi basis kekuatan PDI Perjuangan. Ia mencontohkan Anies saat di Pilpres 2024 kalah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Adi Prayitno Menilai PDIP Lebih Baik Memilih Anies Baswedan Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan Sindiran Enak Amat Ya
KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Adi Prayitno Menilai PDIP Lebih Baik Memilih Anies Baswedan Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan Sindiran Enak Amat Ya

"Yang kebetulan menjadi basis PDI Perjuangan jadi memang tidak mudah ya buat Anies tetapi juga tidak mudah buat PDI Perjuangan," kata Burhanuddin.

Sedangkan PDIP memiliki kader yang elektabilitasnya mendekati Anies Baswedan yakni Ahok. Tetapi, Burhanuddin Muhtadi mengingatkan Ahok masih tersangkut isu abad pertengahan saat maju di Pilkada Jakarta 2017.

"Ya isu abad zaman batu itu ya yang membuat sebagian pemilih Islam itu masih kurang antusias untuk memilih Ahok jadi hal-hal semacam ini saya kira akan dipertimbangkan matang tentu saja ada pertimbangan politik," kata Burhanuddin.

Namun, Anies Baswedan masih berpeluang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024. Pasalnya, ada kesamaan PDI Perjuangan dengan Anies Baswedan dari sisi politik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved