Datang Jauh-jauh dari Banten, Ulama dan Santri Datangi Kemenperin Layangkan Aduan Soal Pabrik Miras
Sejumlah ulama dan santri asal Banten mendatangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Sejumlah ulama dan santri asal Banten mendatangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
Kedatangan para ulama dan santri itu adalah untuk mengadukan keberadaan pabrik minuman keras (miras) di wilayah Banten.
Salah satu ulama, KH Amal Faihan Maimun, mengatakan bahwa mereka sudah menyampaikan langsung tuntutannya kepada pihak Kemenperin.
Ia meminta Kemenperin mencabut izin operasional pabrik miras tersebut.
"Harapannya aspirasi para ulama, para santri, para masyrakat, tidak menghendaki ada pabrik minuman keras di wilayah Provinsi Banten. Tadi kita sampaikam aspirasi ulama untuk menutup atau mencabut izin dan paling minimal kami sampaikan di relokasi," kata Amal kepada wartawan.
Amal mengaku sudah berdiskusi dengan pihak Kemenperin terkait dampak yang ditimbulkan dari keberadaan pabrik miras itu.
Menurut Amal, pihak Kemenperin akan meninjau kembali izin operasional pabrik tersebut dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Dari Kementrian Perindustrian akan bekerjasama dengan Polda setempat, dengan Polres dan kemudian akan meninjau langsung ke lokasi pabrik terkait temuan-temuan yang kami sampaikan, yang kami adukan. Nanti akan ditindaklanjuti bersama jajarannya," ujar dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Motor Anggota TNI Dicuri Maling di Radio Dalam, Korban: Kok Berani-beraninya |
![]() |
---|
Polisi Belum Kantongi Identitas Orangtua Bocah Korban Penyiksaan di Kebayoran, Pelaku Masih Bebas |
![]() |
---|
Motor Anggota TNI Digasak Maling di Radio Dalam Jaksel, Wajah Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Dalam Sehari, 2 Kebakaran Melanda Jakarta Selatan: Bukit Duri dan Kebayoran Baru |
![]() |
---|
Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Roy Suryo Singgung Silfester Matutina: Malu Negara Kalau Kabulkan PK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.