Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung? Ketahui Faktanya

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada banyak anggapan yang berkembang di masyarakat terkait penyakit jantung dan tangan yang berkeringat.

Banyak orang percaya, tangan berkeringat menjadi salah satu tanda adanya penyakit jantung, apakah benar demikian?

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Konsultan Aritmia, Eka Hospital BSD, Ignatius Yansen membantah hal tersebut.

Faktanya kata dokter Yansen, tangan yang cenderung basah arau berkeringat tak ada kaitannya dengan penyakit jantung.

Anggapan bahwa tangan yang basah atau berkeringat merupakan tanda penyakit jantung adalah mitos belaka.

Ia pun menjelaskan bahwa telapak tangan yang basah biasanya disebabkan karena banyaknya kelenjar keringat yang terletak di sekitaran tangan atau lipatan lengan.

"Hal ini tidak ada kaitannya dengan penyakit jantung," kata dr Yansen, dikutip TribunJakarta.com dari konten edukasi yang dibagikan di media sosialnya, Kamis (29/8/2024).

Sekadar informasi, penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung mengalami gangguan.

Penyakit ini bisa terjadi karena beberapa hal.

Bisa karena gangguan bawaan, penyempitan pembuluh darah, atau kondisi tertentu.

Ditemui TribunJakarta.com pada jumpa media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024), dr Yansen pun menjelaskan pada kasus serangan jantung umumnya penderita akan mengeluhkan rasa nyeri pada bgian dada hingga terkadang sesak nafas.

"Nyeri dada karena jantung itu umumnya bukan nyeri dada yang tajam," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan apabila nyeri dada terjadi karena penyakit jantung biasanya rasa nyeri tersebut tidak terasa di satu titik.

"Misalnya 'Dok saya merasa nyeri', saya tanya dimana nyerinya, kalau dia bisa tunjuk di sini (satu titik) kemungkinan bukan karena jantung. Biasanya kalau karena jantung dia tumpul (tidak mengarah satu titik)," bebernya.

Selain itu, umumnya nyeri dada akibat sakit jantung terkadang terasa menjalar hingga ke bagian punggung, lengan, atau leher.

Gejala tersebut, bisa disertai dengan keringat dingin.

"Tergantung seberapa parah kondisinya," ungkap dr Yansen.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.