Kesehatan
Waspada 6 Gejala Cacar Monyet, Ternyata Tak Langsung Muncul Setelah Terinfeksi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat adanya 88 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia hingga saat ini.
Editor:
Siti Nawiroh
Namun ada beberapa perbedaan gejala dari ketiga penyakit ini.

Dilansir Kontan dari Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, berikut perbedaan penyakit cacar monyet, cacar air dan campak:
1. Gejala
- Cacar monyet: Demam lebih dari 38 derajat celcius dan muncul ruam setelah 1-3 hari.
- Cacar Air: Demam 39 derajat celcius dan muncul ruam setelah 0-2 hari
- Campak: Demam 40,5 dderajat dan muncul ruam setelah 2-4 hari.
2. Penampakan Ruam
- Cacar monyet: Makula, papula, besikel, pustula.
- Cacar air: Makula papula, vesikel.
- Campak: Ruam nonvesikular.
3. Perkembangan ruam
- Cacar monyet: Lambat sekitar 3-4 minggu.
- Cacar air: Cepat.
- Campak: Cepat antara 5-7 hari.
4. Distribusi ruam
- Cacar monyet: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian muka dan lengan, ruam juga muncul di telapak tangan dan kaki.
- Cacar air: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian tubuh, namun tidak muncul di telapak tangan dan kaki.
- Campak: Mulai dari kepala dan dapat menyebar dan mengenai tangan dan kaki.
5. Ciri khas
- Cacar monyet: Membengkaknya kelenjar getah bening atau limfadenopati.
- Cacar air: Ruam gatal.
- Campak: Koplik spots.
6. Kematian
- Cacar monyet: 11 Persen atau 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit ini meninggal.
- Cacar air: Jarang.
- Campak: Bervariasi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Halaman 2 dari 2
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.