Kesehatan
Waspada 6 Gejala Cacar Monyet, Ternyata Tak Langsung Muncul Setelah Terinfeksi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat adanya 88 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia hingga saat ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak gejala yang muncul ketika terinfeksi cacar monyet.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat adanya 88 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia hingga saat ini.
Diketahui, kasus Mpox pertama kali dikonfirmasi pada 20 Agustus 2023. Pada 2023, Indonesia kembali melaporkan kasus Mpox, yakni sebanyak 73 kasus konfirmasi, dan pada 2024 sebanyak 14 kasus.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus orthopoxvirus yang terjadi karena adanya kontak dengan orang atau hewan yang membawa virus monkeypox.
Penyakit ini dapat menular jika terjadi kontak langsung seperti percikan air liur yang masuk melalui mata, hidung, mulut atau luka di kulit atau melalui benda yang dapat terkontaminasi seperti handuk dan seprai yang sebelumnya digunakan oleh penderita cacar monyet.
Dikutip dari Biofarma, ternyata gejala cacar monyet tidak langsung timbul setelah terinfeksi.
Gejalanya baru akan timbul sekitar 5-12 hari setelah penderita terinfeksi.
Berikut enam gejala cacar monyet:
1. Demam
2. Lemas
3. Menggigil
4. Sakit Kepala
5. Nyeri Otot
6. Pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan adanya benjolan di leher, ketiak atau, selangkangan.
Bedanya cacar monyet, cacar air, dan campak
Cacar monyet dengan cacar air dan campai sekilas memang hampir mirip.
Namun ada beberapa perbedaan gejala dari ketiga penyakit ini.

Dilansir Kontan dari Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, berikut perbedaan penyakit cacar monyet, cacar air dan campak:
1. Gejala
- Cacar monyet: Demam lebih dari 38 derajat celcius dan muncul ruam setelah 1-3 hari.
- Cacar Air: Demam 39 derajat celcius dan muncul ruam setelah 0-2 hari
- Campak: Demam 40,5 dderajat dan muncul ruam setelah 2-4 hari.
2. Penampakan Ruam
- Cacar monyet: Makula, papula, besikel, pustula.
- Cacar air: Makula papula, vesikel.
- Campak: Ruam nonvesikular.
3. Perkembangan ruam
- Cacar monyet: Lambat sekitar 3-4 minggu.
- Cacar air: Cepat.
- Campak: Cepat antara 5-7 hari.
4. Distribusi ruam
- Cacar monyet: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian muka dan lengan, ruam juga muncul di telapak tangan dan kaki.
- Cacar air: Mulai dari kepala kemudian padat pada di bagian tubuh, namun tidak muncul di telapak tangan dan kaki.
- Campak: Mulai dari kepala dan dapat menyebar dan mengenai tangan dan kaki.
5. Ciri khas
- Cacar monyet: Membengkaknya kelenjar getah bening atau limfadenopati.
- Cacar air: Ruam gatal.
- Campak: Koplik spots.
6. Kematian
- Cacar monyet: 11 Persen atau 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit ini meninggal.
- Cacar air: Jarang.
- Campak: Bervariasi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.