Kesehatan

Simak Gejala hingga Cara Pencegahan Penularan Cacar Monyet, Harga Vaksinnya Diprediksi Rp 3,5 Juta

Beredar informasi, harga vaksin Mpox di Indonesia diprediksi menyentuh angka hingga Rp 3,5 juta per vaksin.

Editor: Siti Nawiroh
Pixabay
Ilustrasi vaksin. Beredar informasi, harga vaksin Mpox di Indonesia diprediksi menyentuh angka hingga Rp 3,5 juta per vaksin. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Simak cara pencegahan dan gejala cacar monyet, penyakit yang saat ini sudah masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat adanya 88 kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia hingga saat ini.

Diketahui, kasus Mpox pertama kali dikonfirmasi pada 20 Agustus 2023. Pada 2023, Indonesia kembali melaporkan kasus Mpox, yakni sebanyak 73 kasus konfirmasi, dan pada 2024

Beredar informasi, harga vaksin Mpox di Indonesia diprediksi menyentuh angka hingga Rp 3,5 juta per vaksin.

Nilai ini masih terbilang mahal untuk sebagian besar kalangan. Namun, Kemenkes mengungkapkan pemerintah akan menyediakan vaksin Mpox secara gratis untuk masyarakat kelompok rentan.

Nantinya,  vaksin monkey pox (Mpox) atau cacar monyet bakal tersedia secara gratis maupun berbayar.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Mpox yang tersedia secara gratis hanya diberikan kepada kelompok berisiko tinggi sesusai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Namun, kata Nadia Tarmizi, masyarakat umum bisa mendapat vaksin Mpox secara mandiri atau berbayar. 

"Kalau yang program pemerintah, hanya untuk kelompok berisiko. Kalau untuk masyarakat umum, ini vaksinasi pilihan atau mandiri," kata Nadia.

Kendati demikian, Nadia belum bisa memastikan harga vaksinasi Mpox.

Menurutnya, harga vaksinasi Mpox di Indonesia kemungkinan akan berkisar lebih dari Rp3 juta. 

"Belum tahu ya tapi harga vaksinasinya antara Rp3,3 juta sampai dengan Rp3,5 juta, kalau mandiri," jelas dia. 

Perlu dicatat, Kemenkes sejauh ini, tidak merekomendasikan vaksinasi Mpox kepada anak-anak di Indonesia. 

Mengingat harga vaksin Mpox yang tergolong mahal, maka dari itu perlu kita ketahui gejala serta cara mencegah penularan cacar monyet.

Gejala Cacar Monyet

Ilustrasi penderita penyakit cacar monyet atau monkevox
Ilustrasi penderita penyakit cacar monyet atau monkevox (net)

Berikut ini gejala cacar monyet yang umum dijumpai apabila seseorang terinfeksi:

1. Demam

Cacar monyet dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan flu. Salah satunya adalah demam.

Demam umumnya ditandai ketika suhu tubuh mencapati di atas 38,5 derajat celcius. Demam merupakan indikasi kalau sistem kekebalan sedang melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh.

2. Pusing atau Sakit Kepala

Gejala mirip flu lain yang dapat disebabkan oleh cacar monyet adalah pusing atau sakit kepala.

3. Menggigil dan Berkeringat Dingin

Demam akibat cacar monyet biasanya turut disertai gejala lain, seperti menggigil dan keringat dingin.

4. Nyeri pada Otot

Cacar monyet dapat menyebabkan nyeri pada otot-otot di sekujur tubuh. Nyeri otot dapat terjadi ketika tubuh mengalami masalah kesehatan seperti infeksi.

5. Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening

Gejala khas yang membedakan cacar monyet dengan cacar biasa yaitu adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pembengkakan biasanya terjadi di area tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan.

6. Ruam

Ruam biasanya muncul dalam waktu 1-5 hari setelah gejala pertama, seperti demam, timbul. Ruam cacar monyet umumnya muncul di area wajah, tangan, atau kaki yang kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain. Pada beberapa kasus, ruam cacar monyet juga bisa muncul pertama kali di area kemaluan, mulut, atau tenggorokan.

7. Bintil Bernanah pada Kulit

Seperti cacar pada umumnya, cacar monyet juga menyebabkan munculnya bintil pada kulit. Perbedaannya, bintil akibat cacar monyet mengeluarkan cairan berupa nanah.

Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet

  1. Vaksinasi, tetapi saat ini masih terbatas pada uji klinis.
  2. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati).
  3. Hindari kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.
  4. Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.
  5. Sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
  6. Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus.
  7. Lakukan seks aman, seperti menggunakan kondom.
  8. Memakai masker yang menutupi mulut dan hidung Anda saat berada di sekitar orang lain.
  9. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
  10. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.

Empat Kelompok Rentan

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan, ada empat kelompok berisiko tinggi Mpox, yaitu lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL) atau gay, biseksual, serta individu yang kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir. 

"Kelompok berisiko tinggi lain, termasuk petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen virologi, terutama di daerah yang ada kasus Mpox, dan petugas kesehatan yang melakukan penanganan pada kasus Mpox," ujarnya, dilansir dari keterangan resmi, Rabu. 

Prima mengatakan, vaksin Mpox merupakan upaya pencegahan tertular cacar monyet.

Berdasarkan "Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkeypox)" yang diterbitkan Kemenkes pada 2023, pemberian vaksinasi Mpox dalam situasi darurat kesehatan global masih bersifat komplemen terhadap pencegahan dan pengendalian utama seperti surveilans, pelacakan kontak, isolasi dan perawatan pasien. 

Sementara, bagi pasien yang sudah terkena Mpox, akan diberikan pengobatan sesuai prosedur. 

Saat ini, pemberian vaksinasi Mpox secara massal tidak direkomendasikan. 

Berdasarkan laporan "Perkembangan Situasi Penyakit Infeksi Emerging Minggu Epidemiologi ke-33 Tahun 2024 periode 11-17 Agustus 2024," jumlah kasus konfirmasi Mpox di Indonesia sepanjang 2022-2024 sebanyak 88 kasus.

Kasus paling banyak terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Prima juga kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Mpox dan menghindari kontak fisik terhadap seseorang yang menderita penyakit Mpox. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved