Pilkada 2024
Wacana Anies Buat Partai Sesuai Saran Rocky Gerung, Bakal Bernasib Serupa Prabowo dan Surya Paloh?
Anies Baswedan baru-baru ini mengucapkan wacana akan membentuk partai politik. Sesuai saran Rocky Gerung?
Rocky bahkan mengusulkan agar partai bentukan Anies dideklarasikan saat pergantian presiden dari Jokowi ke Prabowo Subianto, 20 Oktober 2024.
Menurutnya, momen tersebut sangat bersejarah dan akan selalu diingat laiknya monumen.
"Saya kira kesiapan teknis itu soal mempercepat aja kan dan saya bayangkan misalnya akan sangat dramatis kalau di hari Pak Prabowo dilantik di hari Pak Jokowi sebagai presiden, kalau belum dilengserkan sebelum 20 Oktober, di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai politiknya," kata Rocky.
"Kan betul-betul ada event di situ dan sesuatu yang eventual itu selalu akan diingat sebagai monumen," lanjutnya.
Secara gagasan, menurut Rocky, partai bentukan Anies bisa dideklarasikan pada 20 Oktober.
Kendati secara infrastruktur belum siap, yang penting menurut Rocky, peralatan intelektual dan aspirasi yang ditampung sudah memadai.
"Jadi Anies pastikan saja bahwa 20 Oktober dia akan deklarasikan sebuah organisasi politik atau sebuah organisasi masyarakat yang punya maksud politis atau sekaligus deklarasikan partai politiknya."
"Kan bikin partai politik cuma didaftarkan di Kemenkumham kan tentu saja fasilitas yang ada di daerah itu bisa diverifikasi nanti kalau mau Pemilu."
"Tetapi mengatakan bahwa ini partai putih kan gampang sekali itu, jadi kecukupan peralatan Anies itu sangat mungkin untuk dibuktikan dalam bentuk partai politik baru di hari ketika Pak Jokowi di digantikan oleh Pak Prabowo," jelasnya.
Bakal Serupa Prabowo dan Surya Paloh?
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyebut, Anies Baswedan bisa dianggap sama dengan Prabowo Subianto, Surya Paloh, hingga Fahri Hamzah jika berhasil mendirikan partai baru.
Adi mengatakan, baik Prabowo maupun Surya Paloh sebelumnya merupakan anggota Partai Golkar.
Namun, mereka keluar serta mendirikan partai Gerindra dan Nasdem.
Sementara, Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora setelah dipecat PKS.
"Setidaknya Anies mungkin akan disamakan dengan tokoh-tokoh lain seperti lain sebelumnya," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.