Benarkah Bekerja Sambil Mendengarkan Musik Bikin Lebih Produktif? Begini Kata Ahli

Mendengarkan musik saat bekerja mungkin sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang lantaran dianggap dapat meningkatkan produktivitas, benarkah demikia

Editor: Muji Lestari
hiddenjams.com
Ilustrasi. Benarkah mendengarkan musik saat bekerja bisa meningkatkan produktivtas? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian besar orang lebih gemar bekerja sambil mendengarkan musik, dengan alasan bisa menambah semangat dan produktivitas. Benarkah demikian?

Mendengarkan musik saat bekerja mungkin sudah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Sebagian dari kita mungkin menganggap musik dapat membantu meningkatkan fokus dalam bekerja.

Tapi sebagain lain beranggapan, musik justru memecah fokus dan membuat kita semakin malas saat bekerja.

Lantas, seperti apa efek dan manfaat mendengarkan musik saat bekerja?

Efek Bekerja Sambil Mendengarkan Musik

Para ahli mengungkapkan musik bisa memiliki dua efek sekaligus ketika didengarkan saat bekerja.

Daniel Barolsky, seorang profesor musik di Beloit College mengatakan, manfaat mendengarkan musik itu tergantung dari kepribadian penggunanya.

Juga bergantung atas apa yang mereka dengarkan, dan apa yang benar-benar dinikmati masing-masing individu.

"Ada bukti yang menunjukkan musik yang disukai pendengar untuk sementara waktu dapat meningkatkan gairah atau suasana hati serta meningkatkan kinerja kognitif," kata Barolsky, seperti dikutip Businessnewsdaily.

Selain itu, Will Tottle, seorang pakar kesehatan mental dan penulis seri artikel Mind Boosting Benefits juga berpendapat hal yang sama.

Dia mengatakan, musik dapat memiliki efek berbeda pada setiap orang. Namun, ia yakin perbedaannya lebih pada kecenderungan seseorang dibandingkan preferensi musiknya.

"Bagi banyak orang, musik bisa membantunya untuk fokus, menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan terasa termotivasi."

Ilustrasi mendengarkan musik
Ilustrasi mendengarkan musik (Freepik)

"Namun beberapa orang musik dianggap mengganggu dan fokus jadi menurun drastis saat mendengarkan musik dan menyelesaikan tugas," ungkap Tottle.

Kemudian ada pula ahli lain, seorang psikoterapis dan asisten profesor di departemen psikologi konseling, Universitas Dominika mengatakan, musik bisa memberikan pengaruh positif pada otak.

"Musik bisa memengaruhi produksi dopamin. Dopamin inilah yang merangsang korteks prefrontal yang merupakan pusat otak yang bertanggung jawab untuk perencanaan, organisasi, pengendalian hambatan dan perhatian," ungkap Saunders.

Dia mengatakan, ketika otak dipenuhi lebih banyak dopamin, maka kondisi itu bisa membuat seseorang menjadi lebih produktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved