Parenting
WHO Sebut Anak Beresiko Lebih Tinggi Terkena Mpox, Apa yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Bergejala?
Dikutip dari Save The Children, penularan Mpox terhadap anak mungkin lebih cepat terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut anak-anak berisiko lebih tinggi terkena Mpox dalam kondisi parah dibandingkan orang dewasa.
Data WHO menunjukkan, rasio kematian kasus Mpox pada anak-anak di bawah usia satu tahun mencapai 8,6 persen.
Ini lebih tinggi dibandingkan kematian dari 2,4 persen pasien berusia 15 tahun ke atas.
Dikutip dari Save The Children, penularan Mpox terhadap anak mungkin lebih cepat terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.
Anak-anak mudah tertular Mpox jika melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet.
Mereka dapat terpapar virus itu di rumah dari saudara kandung, orangtua, pengasuh, atau anggota keluarga lainnya.
Selain itu, anak-anak gampang tertular Mpox karena memiliki lebih banyak kontak fisik ketika bermain atau berada di sekolah.
Sayangnya, anak yang menderita cacar monyet mungkin kurang cepat terdiagnosis dan mendapat pengobatan.
Sebab, gejala yang timbul mirip penyakit umum pada anak-anak, misalnya kudis dan cacar air.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika si kecil mengalami gejala terinfeksi Mpox?
Dikutip dari web Kemenkes, anak-anak dapat terkena mpox jika mereka memiliki kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi mpox.

Jika anak memiliki gejala mpox, konsultasikan ke fasilitas layanan kesehatan.
Petugas kesehatan akan membantu untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan.
Mpox dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala.
Sementara beberapa orang memiliki gejala ringan, yang lain mungkin mengalami gejala yang lebih berat dan memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan.
Gejala mpox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.